Rini Sebut Beberapa BUMN Tak Lagi Merugi. Apa Saja?

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengatakan, beberapa perusahaan-perusahaan milik negara yang sebelumnya kerap dikategorikan merugi saat ini sudah bisa mendapatkan keuntungan.

Perusahaan 'Pelat Merah' yang disebut Rini diantaranya PT Barata Indonesia (Persero), PT Boma Bisma Indra (Persero), dan PT Balai Pustaka (Persero).

Menurut Rini, makin berkurangnya daftar BUMN merugi alias sukses meraih keuntungan, salah satunya berkat sinergi yang dilakukan antar perusahaan. Dimana menurutnya, dari terjalinnya sinergi BUMN ini mampu meningkatkan efisiensi dan optimalisasi penggunaan modal negara.

"Alhamdulillah dengan sinergi BUMN ini tadinya perusahaan BUMN rugi sekarang sudah bisa untung. Seperti diantaranya Barata Indonesia, Boma Bisma Indra, Balai Pustaka, yang tadinya sudah susah sekali (untung) sekarang sudah bisa," jelas Rini Senin malam di Hotel Pullman Jakarta, (8/4/2019).

Baca Juga: Rini Soemarno Lakukan Peninjauan Fasilitas dan Proyek Baru di Bandara Soetta

Pada tahun 2017, tiga perusahaan diatas selalu menjadi langganan dalam daftar BUMN merugi bersama dengan Krakatau Steel, Garuda Indonesia, Hotel Indonesia Natour, Merpati Airlines dan beberapa Perseroan lainnya.

Rini kembali juga menuturkan, untuk di tahun 2018 perusahaan-perusahaan 'Pelat Merah' yang berada dalam kendalinya sukses mencatatkan keuntungan diatas Rp200 triliun.

"Dengan sinergi ini makin bagus dan Alhamdulillah dengan demikian sinergi ini keuntungan BUMN ternyata insyallah nanti sebelum akhir April keluar angkanya. Tapi kita sudah kira-kira diatas Rp200 triliun," tegasnya.

Dengan catatan positif ini, Menteri Rini terus mendorong para Direksi agar sinergi antar BUMN harus terus ditingkatkan, yang sehingga kedepannya mampu menjadikan efisien sekaligus penguatan.