Anjloknya peringkat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dalam daftar rangking BWF World Tour 2019 Per 16 April 2019, diimbangi menanjaknya peringkat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Juara ganda putra All England 2019, Hendra/Ahsan, mengancam posisi pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang saat ini menjadi raja World Tour Race to Guangzhou 2019.
Marcus/Kevin yang dalam tiga turnamen terakhir prestasinya mentok di semifinal harus turun peringkat ke posisi enam World Tour. Pasangan yang akrab disapa ?The Minions? ini hanya mengoleksi 33.870 poin dari lima turnamen yang diikuti dari Januari hingga April 2019. Dari lima turnamen tersebut, dua kali mereka menjadi juara di Malaysia Masters dan Indonesia Masters. Sekali tersingkir di babak pertama All England, sekali perempat final Malaysia Open, dan sekali semifinal Singapura Terbuka.
Pasangan Hendra/Ahsan yang dikalahkan Takeshi/Keigo di partai final Turnamen Bulu Tangkis Singapura Terbuka 2019, saat ini menempel di posisi kedua. Dalam daftar rangking BWF World Tour 2019, Hendra/Ahsan mengoleksi 41.100 poin hanya berselisih 1.880 poin dengan Takeshi/Keigo.
Poin itu dikumpulkan Hendra/Ahsan dari enam turnamen yang diikuti tahun ini. Dari enam turnamen tersebut, Hendra/Ahsan sekali meraih juara di All England, dua kali runner-up di Indonesia Masters dan Singapura Terbuka, dua kali perempat final di Swiss Open dan Malaysia Open dan sekali babak kedua di Malaysia Masters.
Ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat ini berada di posisi keempat rangking World Tour. Duet Fajar/Rian ini mengoleksi 36.780 poin. Poin mereka hanya terpaut 1.080 poin dengan ganda Taiwan, Wang Chi Lin/Lee Yang yang menduduki posisi ketiga.
Prestasi Fajar/Rian di sepanjang 2019 terbilang cukup stabil dengan sekali menjuarai Swiss Open, dua kali semifinal All England dan Malaysia Open, dua kali perempat final Indonesia Masters dan Singapura Terbuka, serta sekali babak kedua Malaysia Masters.
Selain di sektor ganda putra, di sektor ganda putri Indonesia juga memiliki dua pasangan yang masuk ke dalam sepuluh besar ranking BWF World Tour 2019. Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat ini menempati posisi dua dalam rangking World Tour. Dari enam turnamen yang diikuti selama musim 2019, Greysia/Apriyani mengantongi 38.190 poin. Poin mereka terpaut 5.000 poin dari ganda Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang menempati posisi pertama.
Dari enam turnamen tersebut, prestasi terbaik Greysia/Apriyani mampu mempertahankan gelar mereka di India Open. Greysia/Apriyani juga tercatat menjadi runner-up Malaysia Masters, sekali semifinal Indonesia Masters, dua kali perempat final Jerman Open dan All England, serta sekali babak kedua Malaysia Open.
Ganda putri Indonesia lainnya, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta saat ini berada di posisi sembilan. Ganda yang baru berpasangan di awal tahun ini meraih 28.770 poin dari delapan turnamen yang mereka ikuti.
Di sektor tunggal putra, Indonesia diwakili Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang menempati posisi ketujuh dan kedelapan. Kenaikan peringkat paling signifikan dialami Anthony yang naik tujuh tingkat setelah menjadi runner-up Singapura Terbuka. Dari enam turnamen yang diikutinya, Anthony kini mengoleksi 28.440 poin.
Jonatan Christie yang akrab disapa ?Jojo? ini juga cukup stabil prestasinya. Saat ini ia berada di posisi ketujuh dengan mengumpulkan 30.130 poin dari enam turnamen. Prestasi terbaik Jojo menjadi semifinalis Indonesia Masters dan Malaysia Open.
Tiga ganda campuran Indonesia juga mampu bersaing dengan menempati peringkat kelima, keenam dan kedelapan dalam rangking World Tour. Peringkat tertinggi diraih pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang menempati posisi keenam dengan poin 33.310.
Posisi Hafiz/Gloria naik tiga setrip dengan menggeser rekan senegaranya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang harus turun ke posisi keenam dengan mengemas 32.770 poin. Sama seperti Hafiz/Gloria, poin yang dikumpulkan Praveen/Melati tersebut diraih dari tujuh turnamen yang diikuti.
Lonjakan peringkat juga dialami pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang naik tiga setrip ke posisi delapan. Pasangan Rinov/Pitha mengoleksi 29.290 poin dari delapan turnamen. Sejauh ini prestasi terbaik pasangan yang sedang naik daun ini menjadi runner-up Swiss Open.
Penurunan prestasi paling tajam dialami sektor tunggal putri Indonesia, Fitriani secara drastis terjun ke posisi sepuluh. Fitriani yang sempat menjadi ratu World Tour, harus turun takhta ke posisi sepuluh dengan tabungan nilai 27.580 poin dari delapan turnamen yang diikutinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Dona Angelina
Tag Terkait: