Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, mengkritik rencana pertemuan atau ijtimak ulama ketiga untuk membahas evaluasi Pilpres 2019. Karena itu, pihaknya mempertanyakan alasan akan digelarnya perhelatan tersebut.
"Untuk apa lagi. Tunggu aja keputusan KPU," ujarnya di Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Ia menambahkan, seharusnya forum ijtimak digunakan untuk membahas tentang berbagai hal terkait masalah keagamaan secara kontemporer. Tujuan ijtimak akan bias ketika digunakan dalam konteks di luar keagamaan.
Baca Juga: Jokowi Bertemu Zulkifli Hasan, PAN: Tak Perlu Berspekulasi
Kendati demikian, Ace tidak ingi menuduh ijtimak digelar untuk kepentingan politik tertentu. Masyarakat diyakininya sudah cerdas untuk menilai forum-forum keagamaan yang digunakan untuk mendukung pasangan kandidat tertentu. Sebab idealnya forum itjimak digunakan untuk menjaga dan menjadi kekuatan moral bangsa.
"Seharusnya ijtimak ulama mengajak kita semua bagaimana menciptakan suasana damai dan sejuk. Masyarakat jangan dipecah-pecah gitu, merajut silaturahmi kembali, bukan memanas-manasi dan tidak memprovokasi," jelasnya.
Baca Juga: Parpol Pendukung Jokowi Saling Tuding, Wah, Tanda-Tanda...
Sebelumnya, Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif, menegaskan akan menggelar ijtimak ulama III membahas tentang pemilu legislatif dan pilpres. Dalam forum tersebut, para ulama akan dimintai pendapatnya mengenai pelaksanaan pemilu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim