Dari Perang Dagang hingga Pemilu, Semuanya Bikin IHSG Kelu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tidak bisa berbuat apa-apa di tengah berbagai sentimen negatif yang menghantui. Ancaman Trump yang ditujukan kepada China nyatanya juga menjadi ancaman bagi aktivitas perdagangan di Asia, termasuk Indonesia.?

Melihat adanya potensi perang dagang kembali terjadi, investor kian enggan mendekat dan bermain di pasar keuangan di Indonesia. Buktinya, untuk hari kemarin saja, investor memilih pergi dengan catatan nilai investor jual bersih sebesar Rp836,91 miliar.?

Baca Juga: Damai Dagang 50:50, Trump Ancam Lakukan Ini ke China

Baca Juga: Amblas Lagi Amblas Lagi! IHSG Amblas 1,00% di Akhir Sesi II

Belum lagi persoalan pemilu serentak yang masih menuai kontroversi akibat saling klaim kemenangan dari kedua paslon. Hal itu tak ayal membuat investor semakin ragu untuk mengalirkan modal ke pasar investasi Indonesia.?

Kendati demikian, pada pembukaan pasar pagi ini, Selasa (07/05/2019), IHSG berhasil?rebound?dengan dibuka menguat 0,25% ke level 6.271,96. Penguatan IHSG ini tertolong oleh sentimen teknikal, di mana IHSG sudah terlalu murah usai tertekan dalam waktu lama.?

Baca Juga: Astaga! Dolar AS Membabi Buta, Rupiah Kian Teraniaya

IHSG mulai percaya diri untuk bergerak menuju ke utara. Hingga tiga menit awal, IHSG sudah mampu menguat 0,51% dan mencapai level tertinggi di 6.292,25. Pagi ini, nilai investor beli bersih di pasar bursa sudah mencapai Rp7,10 miliar.?

Sejumlah 1,24 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 14.908 kali transaksi. Adapun pergerakan saham yang terpantau meliputi 137 saham naik, 42 saham turun, dan 107 saham lainnya stagnan.?

Bukan hanya IHSG yang berhasil?rebound, melainkan indeks saham Asia lainnya. Indeks Hang Seng menguat 0,75%, Shanghai menguat 0,81%, dan Strait Times menguat 0,34%. Sementara itu, indeks Nikkei langsung melemah 0,89% setelah mengalami libur panjang hingga perdagangan Senin (06/05/2019) kemarin.?