Capres Ini Akui Tak Gentar Lawan China

Calon Presiden (Capres) Taiwan yang merupakan seorang miliarder, Terry Gou mengaku berani melawan China dan menentangnya soal kedaulatan. Hal itu mengejutkan dunia politik, sebab isu kedaulatan Taiwan merupakan isu yang sensitif bagi China.

Melansir dari?South China Morning Post, Terry Gou menilai China harus mengakui Republik China sebagai gelar resmi Taiwan.

Baca Juga: Usai Pimpin Perusahaan, Terry Gou Maju Pimpin Negara, Siapa Ia Sebenarnya?

"Jika China daratan tidak mau mencatat eksistensi Republik China, lalu mereka maunya kita menjadi apa?"?ujar Gou.

Gou mengaku belum berminat berbicara dengan Presiden China Xi Jinping jika China masih tak mau mengakui Taiwan.

Pemimpin Foxconn tersebut maju sebagai capres dengan Parta Koumintang yang notabennya bersahabat dengan China. Ia memutuskan untuk berkompetisi di pemilu sejak bulan lalu, dan besar harapannya untuk menang.

Para kritikus sempat menyebut Gou menggadaikan Taiwan ke China. Sebab, perusahaan manufaktur miliknya beroperasi di daratan China.

Baca Juga: Gara-Gara Pemilu, Harta Miliarder Ini Turun

"Sebagai presiden tentunya saya akan membuat kepentingan Republik China sebagai prioritas tanpa ragu-ragu,"?tegas Gou.

Selama ini, Beijing tidak mau mengakui kedaulatan Taiwan karena menganggap negara itu sebagai wilayah Republik Rakyat China. Bila ia berhasil diterima Kuomintang sebagai capres, maka ia berpotensi berhadapan dengan petahana Tsai Ing-wen yang terkenal pengaruh anti-China.