Digerus Suara Rekan Separtai, Keponakan Prabowo Gagal Lolos ke Senayan

Hasil Rekapitulasi suara di dapil 3 DKI Jakarta untuk tingkat Provinsi tengah dilakukan. Dari hasil rekapitulasi tersebut, terlihat sejumlah caleg dan parpol yang dipastikan lolos melenggang ke Senayan untuk periode 2019-2024.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, sejumlah nama beken dari sejumlah parpol dipastikan lolos dan ada juga yang tidak lolos alias tumbang. Sebut saja Rahayu Saraswati Djojohadikusumo caleg petahana dari partai Gerindra yang dipastikan tidak lolos ke Senayan berdasarkan data rekapitulasi dapil 3 DKI Jakarta tingkat provinsi.

Dari data yang ada, Rahayu hanya mengantongi suara sebanyak 79.801 suara kalah dibandingkan perolehan suara rekan separtainya yaitu Kamrussamad yang berhasil meraup suara sebanyak 83.562 suara. Tak hanya kalah oleh rekan separtainya, keponakan Prabowo Subianto itu berhasil ditumbangkan kompetitornya dari PDIP yang sama-sama satu dapil yaitu Darmadi Durianto dan Charles Honoris.

Caleg petahana dari PDIP Darmadi Durianto dipastikan lolos ke Senayan mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta 3. Darmadi mengungguli caleg-caleg lainnya baik dari parpol yang sama maupun dari parpol yang berbeda. Keunggulan Darmadi tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat provinsi DKI Jakarta, Minggu (12/05/2019) malam ini.

Berdasarkan data yang didapat, Darmadi Durianto memperoleh suara sebanyak 105.238 dengan sebaran suara di Jakarta Barat sebanyak 57.818 dan Jakarta Utara sebanyak 47.420 suara. Dengan perolehan suara sebanyak itu, Darmadi pun dipastikan jauh mengungguli rekan separtainya bahkan caleg dari parpol lain.

Tak hanya caleg, dapil DKI Jakarta 3 pun kini dikuasai PDIP sebagai parpol dengan suara terbanyak. Dari data hasil rekapitulasi suara tingkat provinsi, PDIP mengantongi suara sebanyak 669.524 dengan sebaran suara di Jakarta Barat sebanyak 405.862 dan di Jakarta Utara sebanyak 263.662 suara.

Perolehan suara PDIP tersebut dipastikan jauh mengungguli perolehan suara partai lainnya sehingga PDIP meraih 3 kursi sedangkan Gerindra dan partai lain masing masing hanya 1 kursi .