Antusias Tinggi, Mudik Gratis BTN Diserbu 2.500 Orang

PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) mendukung sinergi BUMN untuk melakukan kegiatan sosial dalam rangka BUMN Hadir untuk Negeri. Salah satu program tetap di Ramadan ini adalah mudik dan safari Ramadan di sejumlah daerah. Khusus untuk mudik bareng, BTN telah membuka pendaftaran peserta sejak 1 Mei lalu hingga 30 Mei 2019.

Syarat yang diajukan cukup mudah, membuka rekening BTN (untuk keperluan asuransi) dan KTP. Namun, per 13 Mei 2019, kuota sebanyak 2.500 peserta sudah terpenuhi. Jumlah peserta mudik bareng BTN tersebut telah meningkat 66% dibandingkan tahun lalu yang hanya 1.500 peserta.

"Animo pemudik yang mendaftar lewat BTN sangat tinggi sehingga hanya dalam sepekan kami sudah dapat mendata sekitar 2.500 pemudik. Mayoritas pemudik adalah para karyawan atau pekerja dari mitra pengembang properti yang berhubungan baik dengan BTN," kata Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Baca Juga: BTN Bagikan 20% Laba Bersih 2018 untuk Dividen

BTN memberangkatkan pemudik lewat jalur darat dan laut. Jalur darat terbagi tiga jalur, yaitu Solo via jalur Selatan (Jakarta-Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Purwokerto, Kebumen, Yogyakarta, Solo), dan Solo via jalur Utara (Jakarta-Cirebon, Tegal, Pekalongan-Semarang-Salatiga-Solo), serta Surabaya via jalur Utara (Jakarta-Cirebon-Tegal-Pekalongan, Semarang-Kudus-Pati-Rembang-Tuban-Lamongan-Gresik-Surabaya). BTN menyiapkan 40 bus eksekutif berkapasitas masing-masing 38 orang.

Sementara untuk jalur laut, BTN menyiapkan dua kapal yang akan berlayar ke Makassar dan Surabaya. Peserta yang melewati jalur laut sebanyak 1.000 orang. Setiap peserta mudik bareng BTN mendapatkan asuransi perjalanan, kaos, sajadah, dan konsumsi selama perjalanan.

Keterlibatan BTN dalam mudik bareng sudah berlangsung delapan kali. Mudik bareng rutin diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian BTN terhadap masyarakat untuk mudik.

Baca Juga: BTN Siapkan Rp14,58 Triliun Sambut Idulfitri

"BTN sudah menggelar acara mudik bareng sebanyak delapan kali dalam delapan tahun terakhir, ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai BUMN, kami menilai mudik yang merupakan salah satu budaya masyarakat Indonesia menumbuhkan nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan bentuk rasa syukur kepada orang tua/keluarga di hari raya Idulfitri sehingga senantiasa kami dukung," kata Maryono.