Investasi Indonesia Dinilai Akan Meningkat, karena...

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, optimis investasi di tanah air akan meningkat kembali dalam beberapa bulan ke depan. Itu dipengaruhi oleh kenaikan peringkat utang Indonesia yang dilakukan oleh lembaga rating Standard and Poor's (S&P) pada minggu lalu.

"Kami optimis bahwa investasi akan kembali meningkat dalam beberapa bulan ke depan, melihat dari perbaikan yang diakui oleh lembaga-lembaga global," kata Darmin, seperti yang tertera pada laporan Antara (05/06/2019).

Bukan hanya lembaga S&P, International Institute for Management Development (IMD) juga melakukan hal serupa. Darmin pun menilai hal itu sebagai berita yang positif.?

Baca Juga:?Kenaikan Harga Tiket Pesawat, Darmin Berkilah: "Itu Musiman Aja"

Ia berkata, "(Hal) itu merupakan berita positif di tengah perekonomian global yang belum terlihat akan membaik."

Darmin pun berharap, persoalan politik tanah air dapat segera berakhir sehingga pemerintah bisa kembali melanjutkan yang sudah dilakukan sebelumnya dalam sebulan ke depan.

Sebelumnya, lembaga pemeringkat S&P meningkatkan peringkat kredit Indonesia dari BBB- (BBB minus) dengan prospek stabil, menjadi BBB prospek stabil. Menurut lembaga itu, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat jadi salah satu faktor kenaikan itu.

Baca Juga: Indonesia: Destinasi Investasi Dunia

Tak sampai di situ, harapan itu juga didukung kebijakan otoritas atau pemerintah yang diproyeksi akan terus berlanjut dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan kemenangan capres petahana atas capres nomor urut dua.

Selain itu, rasio utang yang dinilai terkendali juga memengaruhi. Pengelolaan anggaran fiskal yang baik juga mendukung kenaikan peringkat Indonesia.