Gerindra 'Gentle', Alasan Ditawari Gabung ke Jokowi

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, mengatakan Partai Gerindra pantas ditawari bergabung dengan koalisi pemerintah.

"Ada juga yang berpendapat kalau pun partai koalisi di pemerintahan akan datang mau bertambah, Gerindra pantas ditawari," ujarnya di Jakarta, Senin (24/6/2019).

Ia menjelaskan, ada sejumlah alasan pihak TKN memberikan penghormatan tersendiri pada Gerindra. Menilai partai pimpinan Prabowo Subianto merupakan lawan oposisi yang gentle.

"Ada memang sebagian partai-partai di KIK, yang katakanlah memberikan penghormatan lebih kepada Gerindra. Kenapa? Karena menganggap Gerindra lawan kontestasi yang gentle yang menggunakan jalur sesuai UU untuk kontestasi," jelasnya.

Baca Juga: Gerindra Masih Enggan Tanggapi Rekonsiliasi Jokowi, Alasannya?

Karena itu, dirinya menyerahkan pada Gerindra bagaimana untuk bersikap atas tawaran tersebut. Menurutnya, lebih baik bila KIK mengajak Gerindra yang konsisten mengikuti proses pemilu hingga usai daripada menerima pihak yang sudah goyah untuk bergabung saat proses pemilu belum selesai.

"Yang jelas itu kita lebih hormati daripada yang proses pemilunya belum selesai, lebih pengin belok gitu," imbuhnya.