Prabowo Galau dengan Habib Rizieq

Director for Presidential Studies-DECODE UGM, Nyarwi Ahmad menilai banyaknya desakan dari para pendukung Prabowo-Sandiaga untuk tidak melakukan rekonsiliasi dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) sebagai faktor keputusan rekonsiliasi menjadi lama.

Terlebih, kaum emak-emak pendukung 02 telah melakukan aksi di Kertanegara untuk menolak rekonsiliasi terjadi.?

"Jadi Pak Prabowo nengalami dilema dengan timnya," ucapnya kepada wartawan, Senin (8/7/2019).

Baca Juga: Pulangkan Rizieq Jadi Syarat Rekonsiliasi, TKN: Kan HRS Pergi Sendiri

Tak hanya penolakan dari pendukung, tetapi ada beberapa pihak dari Tim Prabowo yang mendukung diadakannya rekonsiliasi dengan syarat pemulangan Habib Rizieq Shihab ke tanah air. Namun, hal ini juga menjadi beban pemulangan Prabowo, dan ditolak oleh tim Jokowi.

"Contoh misalnya agenda-agenda rekonsiliasi politik dilakukan dan tuntutan kelompok-kelompok yang menekankan rekonsiliasi pada aspek hukum misalnya minta penangguhan yang terkait dengan peristiwa politik dan itu kan tidak mudah makanya ada penolakan dari tim atau yang mereka yang ada di 01," jelasnya.

Sambungnya, sehingga dari faktor itulah Prabowo dengan timnya lama membuat keputusan rekonsiliasi.

Baca Juga: Viral Ucapan Terima Kasih ke Jokowi di Pesawat, Dahnil Minta Presiden Pecat...

"Itu yang harus diselesaikan oleh Pak Prabowo dan timnya. Dan itu menjadi dilema internal sebelum bicara soal agenda rekonsiliasi dengan kubu yang ada di pendukung 01," tukasnya.