Kemandirian Pangan Sudah Terwujud, Buktinya Ekspor Beras?

Kemampuan Kementerian Pertanian (Kementan) mengekspor beras premium ke beberapa negara di saat musim kemarau kini menunjukkan keberhasilan mewujudkan kemandirian pangan.

Selain itu, Kementan juga dianggap memiliki perhitungan yang tepat mengenai antisipasi stok beras nasional guna menghadapi musim kemarau.

"Memang kerja Kementan di era pemerintahan Presiden Jokowi cukup nyata hasilnya. Banyak komoditas mampu meningkat angka ekspornya," ujar anggota Komisi IV DPR I Made Urip, Rabu (10/7/2019).

Urip menjelaskan, amat boleh dan patut menuai dukungan bila Indonesia ingin mengekspor beras ke berbagai negara di dunia.

Baca Juga: Kementan Jadi Rujukan Pengelolaan Informasi oleh Negara Luar, DPR: Membanggakan!

Asal, ucap Urip, juga perlu diseimbangkan dengan berbagai upaya nyata yang memperhatikan nasib kehidupan petani serta stok pangan dalam negeri.

"Kita semua harus yakin dong kalau Indonesia mampu ekspor beras dan pangan lainnya. Itu kan menandakan bahwa bangsa kita pangannya sudah mandiri," kata Urip.

Kendati begitu, Urip mengimbau, tata alur bisnisnya juga harus sistematis. Supaya jangan sampai menimbulkan mahalnya harga beras di dalam negeri maupun tengkulak baru.

Kementan baru-baru ini menjamin jika musim kemarau tidak akan memengaruhi berkurangnya ketersediaan beras di dalam negeri.

Baca Juga: Meningkat Tajam, Ekspor Pertanian Indonesia ke China Naik 33,63%

Bahkan sebaliknya, Kementan mengungkapkan, telah mengekspor beras premium ke beberapa negara seperti Arab Saudi, Amerika Serikat maupun Jepang. Kementan juga berencana akan mengekspor lagi beras premium ke beberapa negara lainnya, terutama pasar Asia.

Jaminan mengenai amannya stok beras nasional disebabkan luas persawahan yang terdampak kemarau tidak sebanding dengan lahan produktif.