Istana Larang Menteri Rombak Bos BUMN Hingga Oktober

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri untuk tidak mengeluarkan kebijakan atau merombak jajaran strategis hingga Oktober 2019.

Ia menyebut arahan tersebut diberikan Jokowi dalam Sidang Kabinet, kemarin.

"Para menteri diimbau untuk, diminta untuk tidak mengeluarkan kebijakan strategis dan juga penempatan atau penggantian jabatan-jabatan atau posisi tertentu. Dua hal itu," katanya kepada wartawan, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/8/2019).

Baca Juga: Gara-Gara Listrik Padam Menteri BUMN Didesak Mundur, Istana Bilang: Terserah

Baca Juga: Listrik Padam, Jokowi Geram: Rini dan Jonan Pantas Dipecat?

Lanjutnya, ia mengatakan jabatan strategis yang dimaksud antara lain direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga posisi direktur jenderal atau yang setingkat.

"Perintah besarnya begitu, dan bukan hanya kepada Bu Rini (Menteri BUMN), tapi kepada semuanya. Semua menteri tidak boleh lagi mengganti pada level tertentu, bisa direktur," jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan alasan Jokowi mengeluarkan larangan tersebut karena pemerintahan tinggal beberapa bulan sampai pelantikan.?

"Ini kan saat-saat kritis ya. Relatif tinggal berapa bulan. Jadi jangan sampai nanti punya beban ke depannya. Itu aja sebenarnya," jelasnya.