2 Perusahaan Pelat Merah Bekali Peserta SMN 2019 dengan Ilmu Jurnalisme

Untuk meningkatkan kemampuan menulis para siswa, PT Pegadaian (Persero) dan PT Pelni (Persero) memberikan pembekalan berupa pengetahuan dasar jurnalisme dan teknik penulisan kepada peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 asal Maluku di Hotel Pacific Ambon, Selasa (13/8/2019).

SMN merupakan program pertukaran pelajar antarprovinsi yang bertujuan meningkatkan wawasan kebangsaan dan cinta Tanah Air kepada para siswa SMA/SMK sejak dini. Melalui program ini, peserta SMN 2019 dari Maluku akan diberangkatkan ke Jakarta untuk melakukan kegiatan kunjungan dan pembelajaran, sebaliknya siswa dari Jakarta akan mengunjungi Maluku.

Kegiatan SMN 2019 Maluku dilaksanakan oleh PT Pegadaian (Persero) sebagai PIC dan PT Pelni (Persero) sebagai Co PIC sebagai bagian dari implementasi Program BUMN Hadir untuk Negeri yang diprakarsai Kementerian BUMN. Peserta SMN 2019 Maluku dipilih dari siswa-siswa berprestasi yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Maluku.

Baca Juga: Tingkatkan Bisnis Usaha, Pegadaian Gandeng 12 Perusahaan di Surabaya

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Pegadaian Basuki Tri Andayani mengatakan, kegiatan peserta SMN 2019 Maluku ini diawali dengan pembekalan pengetahuan jurnalistik dan etika komunikasi melalui media sosial.

Selain Basuki, para praktisi media dari Kantor Berita Acara yang berkedudukan di Ambon juga bertindak sebagai narasumber dalam pembekalan ini.

"Peserta belajar tentang jurnalistik dan etika komunikasi melalui media sosial karena peserta wajib membagikan pengalaman mereka dalam bentuk tulisan dengan membuat artikel Diary SMN," ujar dia dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (14/8/2019).

Dia pun menambahkan, "Mereka juga diharapkan menceritakan pengalamannya melalui media sosial. Budaya internet sehat dengan etika komunikasi melalui media sosial yang baik dan bermanfaat merupakan hal penting untuk peserta."

Baca Juga: Kapal Tol Laut dan Kapal Penumpang Pelni Terkoneksi, Waktu Pelayanan Makin Singkat

Kegiatan SMN meliputi kunjungan yang bersifat pendidikan, budaya, maupun ekonomi agar para siswa mengenal keanekaragaman budaya serta kekayaan provinsi lain. Setelah kegitan selesai, peserta diharapkan membagi pengalamannya kepada teman-temannya serta menginspirasi mereka untuk berpartisipasi dalam mengembangkan daerah asalnya.