Juventus Diyakini Tempat Terbaik untuk Sarri karena...

Pemain Juventus, Federico Bernardeschi, cukup senang dengan kedatangan Maurizio Sarri yang menggantikan peran Massimiliano Allegri sebagai juru taktik. Bernardeschi melihat Juventus adalah tempat yang cocok untuk Sarri yang begitu detail soal sepak bola.

"Saya harus mengatakan, Juventus adalah klub yang ideal untuk pelatih yang begitu gila tentang detail seperti Sarri. Dia berpikir tentang sepakbola dalam setiap menit dan tidak ada tempat yang lebih baik untuk sikap seperti itu daripada Juventus," ujar Bernardeschi, seperti yang dikutip dari?Football Italia, Minggu (8/9/2019).

Bernardeschi menilai Sarri akan memaksimalkan fondasi yang dibuat Allegri dalam lima musim terakhir ini. Eks pemain Fionrentina itu menilai Juventus akan menjadi tim yang lebih menghibur di bawah asuhan Sarri. Selain menghibur, Bernardeschi juga percaya akan lebih banyak kemenangan yang hadir untuk Juventus.

Baca Juga: Alami Sakit Paru-Paru, Sarri Sudah Pimpin Latihan Juventus

"Apa yang dilakukan Max Allegri untuk Juve adalah fundamental dan penting, karena ia menang begitu banyak, tetapi setiap Pelatih memiliki ide mereka sendiri. Ini akan menjadi Juventus yang lebih menghibur, tetapi juga kemenangan," tambahnya.

Juventus pun memulai Liga Italia 2019-2020 dengan amat baik karena mampu meraih kemenangan di dua pertandingan pertama. Bianconeri membuka Liga Italia dengan kemenangan tipis 1-0 atas Parma berkat gol yang dicetak Giorgio Chiellini (21?).

Kemudian kemenangan teranyar yang diraih Juventus adalah saat menaklukkan Napoli dengan skor tipis 4-3. Juventus unggul lebih dulu melalui aksi Danilo (16?), Gonzalo Higuain (19?) dan Cristiano Ronaldo (62?). Akan tetapi, Napoli membalas lewat aksi Kostas Manolas (66?), Hirving Lozano (68?) dan Giovanni Di Lorenzo (81?).

Kemenangan disegel Juventus melalui gol bunuh diri yang dibuat Kalidou Koulibaly pada menit 92. Tambahan tiga poin membuat Juventus kini berada di posisi dua pada klasemen sementara dengan koleksi enam poin. Juventus tak bisa menduduki posisi pertama karena kalah selisih gol dari Inter Milan. Kendati demikian, posisi dua adalah awal yang bagus untuk Juventus asuhan Sarri.