Kredit Foto: Reuters/Peter Nicholls
Koalisi patroli keamanan maritim internasional bentukan Amerika Serikat (AS) menerima tamu baru sebagai salah satu anggotanya, yakni Arab Saudi. Tujuan dibentuknya koalisi maritim pimpinan AS ini adalah untuk melindungi kapal dagang dan kebebasan navigasi maritim di perdagangan internasional.
Pernyataan tersebut adalah laporan yang diwartakan kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency, mengutip sumber-sumber di Kementerian Pertahanan.
Baca Juga: Jepang Sebut Tak Akan Gabung Koalisi Maritim Ciptaan AS Karena Alasan Ini
"Aksesi Kerajaan ke aliansi datang dalam mendukung upaya regional dan internasional untuk mencegah dan menangkal ancaman terhadap navigasi maritim dan perdagangan global untuk mengamankan kebebasan navigasi di Teluk di tengah meningkatnya ketegangan regional," bunyi laporan Saudi Press Agency yang dikutip Al Arabiya, Rabu (18/9/2019).
Mulanya AS membentuk koalisi maritim ini setelah adanya serangan terhadap tanker minyak berbagai negara yang diduga dilakukan oleh Iran. Aliansi ini akan berpatroli di beberapa daerah meliputi Selat Hormuz, Bab al-Mandab, Laut Oman dan Teluk Arab.
Sebelumnya, Bahrain sudah bergabung dengan misi yang sama di Teluk Arab bulan lalu, bergabung dengan Australia dan Inggris.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: