Iran Ancam Negara yang Berani Serang Teheran

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri memberikan peringatak kepada beberapa negara agar tidak nekat menyerang Teheran. Dia menyebut, musuh yang menyerang Iran akan berakhir dengan kekalahan dan penawanan.

Ia menggabarkan seperti nasib agresor akan seperti pesawat nirawak (drone) mata-mata militer Amerika Serikat (AS) RQ-4 Global Hawk yang ditembak jatuh dan kapal tanker Inggris Stena Impero yang disandera.

"Kami telah berulang kali mengatakan kepada musuh bahwa jika ada pelanggaran terhadap negara ini, mereka akan menghadapi tindakan yang sama dengan drone Amerika dan kapal tanker Inggris," kata Jenderal Baqeri, seperti dikutip dari kantor berita Tasnim, Selasa (24/9/2019).

Baca Juga: Kompak, Prancis, Jerman, Inggris Tuduh Iran sebagai Pelaku Serangan

Ia menjelaskan jika Iran tidak memiliki permusuhan dengan Arab Saudi atau Uni Emirat Arab. Diketahui, Presiden Hassan Rouhani menyebut jika Iran tidak akan membiarkan negara mana pun melanggar perbatasannya.

Ketegangan antara Iran dan Arab Saudi meningkat ke level tertinggi pada pekan lalu usai serangan besar terhadap dua kilang minyak Saudi Aramco yang melumpuhkan separuh dari total produksi minyak Kerajaan Arab Saudi. Kelompok pemberontak Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab terkait serangan itu, namun Amerika Serikat tak percaya dan menyalahkan Iran. Teheran membantah tuduhan Washington.

Diketahui pada 21 September, AS sudah mengirim kapal perang USS Nitze ke pantai timur laut Arab Saudi dalam upaya untuk menutup celah di pertahanan udara Arab Saudi yang diduga menjadi jalur masuk serangan pesawat nirawak bersenjata dan rudal terhadap kilang minyak Saudi Aramco di Abqaiq dan Khurais.