Pertandingan Kontra Wolves Jadi Catatan Terburuk Man City di Etihad sejak 2016

Manchester City dipermalukan tamunya Wolverhampton Wanderers dengan skor 0-2 di Etihad Stadium, Minggu (6/10/2019) WIB. Hasil negatif itu membuat catatan terburuk City sejak Maret 2016.

Gagalnya Sergio Aguero mencetak gol di Etihad membuat catatan Pep Guardiola sama dengan milik Manuel Pellegrini. Keseluruhan City telah menelan kekalahan di kandang sendiri untuk keempat kalinya dalam 61 pertandingan di bawah nakhoda Guardiola.

Sementara Wolves menjadi klub pertama yang mengalahkan City di kandang pada laga Liga Inggris musim ini. Kemenangan klub berjuluk Serigala tak lepas dari kontribusi Adama Traore.

Baca Juga: Selalu jadi Pilihan Kedua di Manchester City, Gabriel Jesus Beri Komentar

Penyerang berusia 23 tahun itu menjadi aktor protagonis dengan mencetak dua gol kemenangan untuk timnya. Traore setidaknya telah mengakhiri paceklik gol dalam 32 pertandingan di Liga Inggris. Terakhir kali, dia mencetak gol ke gawang West Ham United pada September 2018.

Dua gol yang dicetak Traore membuat City tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Liverpool. Itu merupakan kesenjangan terbesar dari lima liga top Eropa musim ini.

Guardiola menanggapi hasil minor tersebut dengan penyesalan besar. Di pertandingan, dia meminta anak asuhnya bersabar dengan permainan namun pertahanan tim tamu sungguh baik.

"Itu bukan hari terbaik kami. Kami memulai dengan baik, kami ingin bersabar dengan permainan kami karena kami tahu betapa bagusnya mereka bertahan," sesal Guardiola pasca pertandingan dikutip dari laman resmi klub.

"Kami membiarkan mereka (Wolvers) menekan, dan kami sedikit gugup. Parahnya, kami tidak menciptakan peluang yang baik. Pada akhirnya, kami memiliki masalah pada serangan balik dan itu adalah hari yang buruk," tuturnya.

"Wolves bertahan. Mereka bermain bola panjang dan bertahan, mereka kemudian pergi ke konter. Itu adalah tim fisik, tim yang kuat jadi tahu betapa baiknya mereka. Kami tahu kualitas mereka dan kami tahu bagaimana mereka mencetak gol. Kami tidak terorganisir. Kami memiliki dua peluang, satu ke mistar gawang dan dengan Bernardo Silva. Mereka melakukannya dengan sangat baik. Kami akan kembali lagi untuk mencoba," imbuh Guardiola.