Beto Goncalves Akui Dirinya Punya Motivasi Lebih Jelang Kontra UEA

Penyerang andalan Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Alberto 'Beto' Goncalves mendapat motivasi lebih jelang laga ke-3 penyisihan Grup G Piala Dunia 2020 zona Asia versus Uni Emirat Arab (UEA) di A di Stadion Maktoum bin Rashid al Maktoum, Dubai, Kamis (10/10/2019).

Beto terbang ke UEA tidak dengan rombongan Timnas Indonesia karena masih harus membela Madura United melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Sabtu (5/10/2019) malam.

Pemain naturalisasi asal Brasil itu terbang ke UEA, Minggu (6/10/2019). Sementara rombongan timnas Indonesia sengaja datang lebih awal pada 3 Oktober ke UEA sebagai bagian dari persiapan pertandingan.

Baca Juga: Ini 7 Pemain Baru Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Pemain kelahiran State of Para, Brasil, 31 Desember 1980, itu mengaku lebih bersemangat membela Merah Putih. Pasalnya, Beto menyumbang gol kemenangan Madura United 2-1 atas Persib Bandung. Gol itu membuatnya tidak absen selalu mencetak gol di lima pertandingan pertama putaran kedua.

Madura United tertinggal lebih dulu melalui Febri Hariyadi pada menit ketiga. Namun, berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Nick Kuipers pada menit ke-26. Beto menjadi penentu kemenangan lewat gol dari titik penalti menit ke-64.

Kemenangan itu menempatkan Madura United ke peringkat 2 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 38 poin dari 22 laga, di bawah Bali United yang kokoh di puncak dengan 48 angka dari 20 laga.

"Lebih semangat saja, dan termotivasi. Fokus saya sekarang untuk timnas, untuk negara ini ya,? kata Beto dilansir laman resmi Madura United.

Indonesia wajib menang melawan UEA demi menjga asa lolos ke putaran ketiga, setelah dua kali menelan kekalahan. Ditekuk Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 dan 10 September 2019 lalu.

Menurut laman PSSI, timnas Indonesia berlatih serius di Lapangan Al Arabi Sports Club, sejak Sabtu (5/10/2019) malam. Pelatih Simon McMenemy menggelar internal game dengan membagi dua kelompok.

"Perkembangan pemain semakin bagus. Pemain harus memahami formasi dan cara bermain yang akan dipilih. Yang paling penting bermain dengan benar, dan memastikan strategi berjalan tepat," kata McMenemy.