Bayi Kembar Irish Bella Meninggal karena Mirror Syndrome, Ini Gejalanya

Duka tengah menyelimuti pasangan selebriti artis Ammar Zoni dan Irish Bella. Calon bayi kembar yang diidamkan meninggal dunia di dalam kandungan, tepatnya di usia kehamilan 6 bulan.

Meninggalnya calon bayi kembar Ammar Zoni dan Irish Bella mengarah pada infeksi saluran kemih. Namun dokter yang menanganinya mengungkap bahwa kandungan Irish Bella mengalami mirror syndrome, yang disebabkan karena preeklamsia.

Seperti diwartakan Verywellfamily, Selasa (8/10/2019), mirror syndrome juga dikenal dengan istilah ballantyne syndrome. Kondisi ini muncul ketika janin memiliki kelebihan cairan yang tidak normal dan si ibu hamil mengalami preeklamsia atau tekanan darah tinggi pada ibu hamil.

Baca Juga: Ini Nama Lengkap Bayi Kembar Ammar Zoni dan Irish Bella yang Meninggal Dunia

Dokter mengatakan penyakit ini menjadi suatu kondisi yang langka. Saat sudah didiagnosis serius, jelas berpotensi mengancam jiwa. Oleh sebab kelangkaannya, penyebab pasti sindrom cermin tidak diketahui. Namun, mirror syndrome tersebut disebabkan karena janin kehabisan cairan yang memicu penyumbatan aliran darah.

Gejalanya dari penyakit ini meliputi sering kontraksi, pembengkakan yang signifikan, tekanan darah tinggi, protein yang ditemukan dalam urin, kenaikan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat, hingga menurunnya jumlah sel darah merah.

Mirror syndrome juga bisa mengakibatkan komplikasi berupa preeklamsia, infeksi, sindrom genetik, masalah jantung, gangguan metabolisme, dan lain-lain. Dalam beberapa kasus, jika sang ibu hamil bayi kembar, seperti Irish Bella, lebih mudah menyebabkan kehabisan cairan di dalam rahim.

Melihat dari komplikasi kehamilan yang dialami Irish Bella, jika seorang ibu hamil sudah menunjukkan gejala mirror syndrome ini harus waspada. Khususnya juga buat Anda yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Apabila memiliki gejala sindrom cermin atau preeklampsia, penting untuk menganggapnya serius. Anda butuh melakukan pemantauan janin bersama dengan dokter kandungan.