McMenemy Melempem, Apakah PSSI Masih Berminat Rekrut Pelatih Eropa untuk Tangani Timnas Indonesia?

Organisasi sepakbola Indonesia (PSSI) ditekan oleh masyarakat pencinta sepakbola Indonesia untuk mencopot Simon McMenemy dari kursi pelatih Tim Nasional Indonesia. McMenemy disebut gagal selama hampir satu tahun membesut Timnas Indonesia.

Hal tersebut terlihat dari empat pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Timnas Indonesia selalu mengalami kekalahan. Hasil yang dialami Timnas Indonesia berbanding terbalik dengan dua negara Asia Tenggara yang juga satu grup dengan mereka, Thailand dan Vietnam.

Baca Juga: Lawan China, Tim Nasional Indonesia U-22 Kalah 0-2

Tiga pertandingan yang dilakoni Timnas Thailand dan Vietnam, kedua negara sama-sama mengoleksi tujuh angka. Kehadiran pelatih-pelatih asal Asia yakni Akira Nishino (Thailand) dan Park Hang-seo (Vietnam) mengangkat prestasi sepakbola kedua negara.

Saat ini yang jadi pertanyaan, apakah PSSI mengikuti langkah Thailand dan Vietnam dengan menunjuk pelatih asal Asia jika nantinya mereka memecat McMenemy? Di luar pelatih lokal, PSSI baru satu kali menunjuk juru taktik asal Asia untuk menukangi Timnas Indonesia.

Figur yang dimaksud yaitu Choo Seng Quee (Singapura) yang membesut Timnas Indonesia selama dua tahun (1951-1953). Saat itu Choo tidak sendirian, melainkan berduet dengan pelatih lokal yakni Tony Wen. Prestasi terbaik Timnas Indonesia di bawah arahan duet Choo dan Tony adalah menembus perempatfinal Asian Games 1951.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Tim Nasional Indonesia Senior di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022

Dengan melihat kesuksesan yang didapat Thailand dan Vietnam saat ini, tidak ada salahnya bagi PSSI untuk mengikuti jejak mereka. Namun, pelatih yang dipilih tetaplah juru taktik jempolan layaknya Nishino dan Park.

Nishino diketahui pernah membawa Gamba Osaka juara Liga Champions Asia 2008 dan mengantarkan Jepang lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018. Sementara Park mengantarkan Timnas Korea Selatan U-23 merebut medali perunggu Asian Games 2002.