Prestasi Timnas Indonesia Tertinggal dari Thailand dan Vietnam, PSSI Mau Apa?

Usai lepas dari hukuman FIFA pada 2016, sepakbola Indonesia sempat menimbulkan optimisme, tepatnya saat turun di Piala AFF 2016. Ketika itu secara luar biasa Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2016, walau pada akhirnya kalah agregat 2-3 dari tim terkuat Asia Tenggara, Thailand.

Kekalahan yang didapat sebagai pijakan awal sepakbola Indonesia demi hasil yang lebih baik lagi di masa mendatang. Tetapi, harapan tinggal harapan. Prestasi yang dialami Timnas Indonesia jauh dari harapan setelah lolos ke final Piala AFF 2016. Skuad Garuda gagal total di Piala AFF 2018 setelah tersingkir di fase grup.

Baca Juga: McMenemy Melempem, Apakah PSSI Masih Berminat Rekrut Pelatih Eropa untuk Tangani Timnas Indonesia?

Selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Beto Goncalves cs gagal meraih satu pun poin dalam empat laga yang telah dijalani. Hasil yang didapatkan Timnas Indonesia jauh berbeda dengan dua kekuatan sepakbola Asia Tenggara, Thailand dan Vietnam.

Thailand berhasil lolos ke semifinal Piala AFF 2018, melaju hingga 16 besar Piala Asia 2019 serta menggila di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Tiga pertandingan yang dilewati, Thailand mengemas tujuh angka dan kini menuncaki klasemen Grup G. Terbaru atau pada Selasa 15 Oktober 2019 malam WIB, tim asuhan Akira Nishino itu menang 2-1 atas tim kuat Uni Emirat Arab (UEA).

Lalu bagaimana dengan Vietnam? Hasil yang didapatkan Golden Stars jauh lebih gila. Nguyen Quang Hai dan kawan-kawan finis runner-up di Piala Asia U-23 2018, melaju ke semifinal Asian Games 2018 dan menjuarai Piala AFF 2018.

Vietnam yang lolos ke perempatfinal Piala Asia 2019 dan menggila di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Dari tiga pertandingan yang dijalani, tim asuhan Park Hang-seo itu meraih tujuh poin, sama persis dengan Thailand di puncak klasemen.

Oleh sebab itu, tugas PSSI untuk mengejar ketertinggalan yang dialami Indonesia dari Thailand dan Vietnam. Kedepannya, ketua umum PSSI yang akan terpilih pada awal November2019 dapat mengembalikan derajat dan kekuatan sepakbola Tanah Air.