Prabowo Jadi Menteri, Mas AHY Gak Ditelepon Jokowi?

Wasekjen Demokrat Andi Arief menegaskan partainya akan tetap mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), meskipun tidak mendapat posisi menteri di Kabinet Kerja Jilid II.

Diketahui, Presiden Jokowi telah memanggil sejumlah tokoh untuk dijadikan calon menterinya. Kemarin, diketahui, tokoh tersebut seperti Mahfud Md, Nadiem Makarim, Erick Thohir hingga Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo.?

"Ini kan kegiatan Presiden, saatnya sebagai rakyat menonton. Karena kegiatan ini belum berakhir, kami menunggu saja," katanya kepada wartawan, Selasa (22/10/2019).

Baca Juga: Driver Ojol Bakal Demo Nadiem Jadi Menteri, Jokowi Jangan Silau Label Decacorn Gojek

Baca Juga: 5 Tahun Jadi Oposisi Gagal Jadi Presiden, Coba-Coba Jadi Menteri Jamin Prabowo Jadi Presiden?

Kemudian, saat disinggung Demokrat masih menunggu telepon dari Presiden Jokowi, ia pun menegaskan partainya akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi meski nantinya tidak mendapat posisi menteri.

"Posisi Demokrat itu jelas. Pertama, mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf meski tak dapat posisi menteri. Kedua, percaya dan hormat dengan menteri pilihan Pak Jokowi. Karena posisi itu, semua kader Demokrat melaksanakan aktivitas biasa sambil menghormati proses yang berlangsung," ucapnya.

Sambungnya, "Kami berharap Pak Jokowi menjadi presiden yang kuat," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya,?Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan partainya telah menyiapkan nama untuk menteri di kabinet kerja jilid II Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan partainya mengajukan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Mas AHY saya pikir salah satu yang paling menonjol saat ini sebagai representasi generasi milenial Indonesia yang merupakan kader yang dipersiapakan sebagai pemimpin ke depan. Tentu beliau (AHY) siap," katanya kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (9/10/2019).