Prediksi Marquez Soal Pesaing dan Masa Depan di Honda

Marc Marquez tidak bisa membuat prediksi tentang siapa yang bakal menjadi lawan terberatnya di musim depan. Pebalap Repsol Honda itu mengatakan semuanya akan memulai dari titik nol, jadi tidak ada favorit.

"Pada tahun 2020, kita semua mulai dari titik nol, jadi tidak ada favorit, semua sama," kata Marquez dikutip dari Speedweek, Jumat (8/11/2019).

Namun demikian, Marquez tetap menginstruksikan timnya untuk terus melakukan inovasi dalam pengembangan motor RC213V tahun depan. Sebab, setelah musim dingin berakhir, semua penikmat balap di kelas utama MotoGP akan melihat dan lawan akan memberikan jawabannya terkait proses pengembangan itu.

"Ini yang harus dilakukan, apakah kita dalam kondisi tepat atau tidak," cetus Marquez.

Baca Juga: Masih Lapar Gelar, Marquez Incar Podium Sepang dan Triple Crown

Marquez dan rekan setimnya Jorge Lorenzo saat ini sedang berada di Milan, Italia. Kedua pembalap berstatus juara dunia itu berada di Kota Pizza untuk menghadiri acara pameran sepeda motor terbesar di EICMA.

Dalam kesempatan itu Marquez menuturkan bahwa juara dunia enam kali MotoGP itu melontarkan keinginan terbesarnya untuk tinggal lebih lama dengan tim pabrikan Honda.

"Ini merupakan tahun yang luar biasa bagi kami, kami telah memenangkan banyak balapan dan selalu naik podium, terlepas dari kesalahan di Austin. Itu adalah musim yang sempurna untuk keluarga saya karena saudara saya (Alex Marquez) memenangkan Kejuaraan Dunia Moto2 hanya dua hari yang lalu. Kami sangat, sangat senang," puji pembalap Spanyol berusia 26 tahun itu.

Pada musim ini, Marquez telah mencetak 11 kali podium pertama selama gelaran MotoGP 2019. Secara keseluruhan dia telah membukukan 395 poin. Itu merupakan poin tertinggi yang dikumpulkan Marquez sejak dia tiba di kelas utama MotoGP pada 2013 lalu. Kakak kandung Alex ini masih berpeluang untuk menambah poin mengingat gelaran MotoGP masih menyisakan satu putaran lagi di Valencia.

Tak hanya mengumpulkan poin terbanyak dalam kariernya. Marquez tercatat sebagai pebalap Honda dengan jumlah kemenangan paling banyak yakni 55 kali. Dia mengalahkan catatan yang dicetak Mick Doohan.

"Ketika saya masih kecil, impian saya adalah menjadi seperti Doohan, Valentino Rossi, Dani Pedrosa dan banyak pembalap hebat lainnya yang berada di tim Repsol Honda. Pada 2013 mereka memberi saya kesempatan untuk menjadi pembalap MotoGP dan kemudian menjadi juara. Sulit dipercaya bahwa saya adalah pembalap yang paling banyak menang bersama Honda di MotoGP. Tetapi saya ingin melanjutkan selama bertahun-tahun, karena itu keluarga saya," kata Marquez di panggung Eicma.