Heboh Dibilang Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar, Jokowi: Itu Urusan Internal

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah adanya klaim sepihak yang menyebut dirinya mendukung Airlangga Hartanto untuk menjadi Ketua Umum lagi di Munas Partai Golkar.

Ia pun menyatakan tak mendukung siapapun dalam Munas partai beringin lantaran pemerintah selalu netral dalam urusan internal partai politik.

"Itu adalah urusan internal," kata Jokowi usai melakukan upacara ziarah nasional dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2019).

Jokowi membenarkan bahwa menyebut Airlangga yang merupakan Menko Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju merupakan Ketua Umum Partai Golkar yang top. Namun, ia memastikan pernyataan yang disampaikannya dalam hari ulang tahun (HUT) ke-55 Partai Golkar itu tak ada yang menyatakan bahwa mendukung Airlangga dalam Munas Golkar.

Baca Juga: Sudah Jabat Ketua MPR, Bamsoet Tetap Maju Jadi Ketum Golkar?

"Masa enggak boleh nyebut nama. Pak Airlangga memang ketua, saya sebut kan top kan boleh," ujarnya sembari tertawa.

Untuk diketahui, saat menghadiri acara HUT ke-55 Golkar, Jokowi mengatakan partai berlambang pohon beringin itu telah sukses dalam Pemilu 2019 karena mendapat kepercayaan masyarakat, hingga posisi strategis di Kabinet Indonesia Maju.

"Selamat HUT ke-55 Partai Golkar, usia 55 merupakan usia matang, dan saya yakin Golkar akan semakin matang. Saya yakin Golkar terus melejit karena ketuanya top," ujar Jokowi di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu 6 November 2019.

Baca Juga: Golkar Sumut: Airlangga Layak Pimpin Golkar Lagi, Bamsoet Jadi Buktinya!

Jokowi memaparkan maksud menyampaikan kata "top" kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto. Menurut dia, Airlangga telah berhasil membawa kader Golkar untuk mengisi jabatan Menko Perekonomian, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Perindustrian, dan Wamendag.

"Menko Perekonomian loh, jabatan yang sangat strategis karena apa pun sekarang guncangan ekonomi dunia, bukan barang mudah diatasi. Saya yakin beliau mampu membawa itu bukan hal gampang," kata Jokowi.