Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Erick Thohir genap 30 hari menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 23 November 2019 setelah sebelumnya dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Oktober.
"Erick Thohir sudah 30 hari menjabat Menteri BUMN. Nah gebrakan apa aja yang telah dilakukan Erick Thohir selama 30 hari kerja? Yuk intip Infografis Gebrakan 30 Hari Menteri BUMN Erick Thohir" tulis akun instagram resmi Kementrian BUMN @kementrianBUMN yang dikutip, Jakarta, Minggu (24/11/2019).
Erick Thohir telah dilantik menjadi menteri pada 23 Oktober lalu, di Istana Negara.
Pada tanggal 25 Oktober Erick menunjuk Kartika Wirjoatmadjo dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Menteri BUMN.
Baca Juga: Pak Erick Jangan Main Tunjuk, Rakyat Tuh Perlu Penjelasan Lho
Erick Thohir melakukan berbagai rapat penting salah satunya di tanggal 26 Oktober, yaitu melaksanakan rapat koordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata, dan Kepala Badan Koodinasi Penanaman Modal (BKPM), guna mewujudkan 5 tujuan destinasi pariwasata terbaru.
Tiga hari setelahnya, Erick menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk membahas tentang tranportasi terintergrasi.
Di tanggal 29 Oktober, Erick bertemu Chairul Tanjung guna membahas pengelolaan BUMN.
Pada tanggal 4 Oktober, Erick menjoba bentuk task force untuk kebut kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca Juga: Erick Thohir Tegas: Pimpinan BUMN Harus Berintegritas, Jangan Jadi Gurita. . . .
Selama dua hari di tanggal 6-7 November, Erick bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan kunjungan kerja ke Uni Arab Emirates (UAE).
11 November, Erick meresmikan jembatan lengkung bentang panjang (longspan) LRT Jabodetabek. Dua hari setelahnya, Erick bertemu Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.
Pada tanggal 15 November, Erick melakukan peresmian Tol Terpeka Lampung bersama dengan Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Habis Ahok, Sandiaga Ditawari Jadi Direksi BUMN? Erick Thohir Jawab Begini!
Pada tanggal 18 - 19 November, Erick bertemu Mantan Komisaris KPK, Chandra Hamzah, mengubah 7 posisi Eselon 1 pangkas menjadi 3 posisi, dan memberikan kepada 32 komisaris utama, dan dirut.
Selama dua hari, 20-21 November, Erick melakukan kunjungan ke Jepang untuk membahas peluang kerjasama di bidang SDM dan Teknologi.
Keesokan harinya 22 November , Erick menetapkan Komisaris Utama BTN dan Komisaris Pertama. Pada tanggal 23 November, Erick melakukan kunjungan kerja ke Busan, Korea Selatan bersama Presiden RI Joko Widodo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri