Menuju Semifinal, Indra Sjafri: Video Myanmar Cukup, Tak Perlu Kirim Mata-Mata

Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengungkapkan bahwa dirinya takkan mengirimkan mata-mata ke sesi latihan Myanmar, lawan mereka di semifinal SEA Games 2019 nanti. Sebab bagi Indra, hasil video permainan Myanmar sudah cukup untuk menjadi modal Timnas Indonesia U-22 untuk mempelajari lawannya tersebut.

Indra mengaku tak mau menunggu sesi latihan Myanmar selesai untuk mengetahui apa saja yang bakal ia persiapkan jelang laga semifinal pada Sabtu 7 Desember 2019 nanti. Ia ingin fokus memberikan latihan kepada para pemainnya dan tak mau fokusnya tersebut terbagi dengan menunggu hasil pemantauan dari latihan Myanmar.

Hal tersebut dilakukan Indra bukan karena meremehkan Myanmar, namun pelatih berusia 56 tahun itu percaya memantau dari video sudah cukup untuk memahami permainan lawannya itu. Terlebih, Indra juga percaya para pemain Timnas Indonesia U-22 sudah mengenal bagaimana permainan Myanmar.

Baca Juga: Jelang Laga Genting, Sekadar Informasi: Timnas Indonesia Pernah Sakiti Myanmar di Kandang Lawan

Sebab Indra tahu Timnas Indonesia U-22 sudah beberapa kali bertemu dengan Myanmar di laga AFF atau ketika tampil di Piala Kualifikasi Asia. Jadi, berdasarkan hal tersebutlah Indra tak akan mengirimkan utusannya untuk memantau sesi latihan Myanmar.

?Mengenai Myanmar, karena tim yang kami hadapi di sini semuanya dari Asia Tenggara dan sudah beberapa kali ketemu, jadi tak perlu menunggu mereka latihan,? kata Indra, Jumat (6/12/2019).

?Banyak informasi lain yang kami dapat, dari video permainan mereka sebelumnya atau dari pertandingan-pertandingan yang kami lakoni. Karena pemain-pemain yang tampil di SEA Games adalah pemain-pemain yang kami temui juga di AFF dan di Kualifikasi Piala Asia, jadi ya sama saja. Jadi tak perlu menunggu mereka latihan,? pungkasnya.