Bayern Tau Racikan Tepat untuk Redam Strategi Tottenham ala Mourinho

Pelatih Bayern Munich, Hans-Dieter Flick, mengaku sudah menemukan racikan yang tepat untuk meredam strategi Tottenham Hotspur di laga pamungkas Grup B Liga Champions 2019-2020 pada Kamis 12 Desember 2019 dini hari WIB nanti. Racikan yang dimaksud adalah Bayern bakal mewaspadai serangan cepat Tottenham pada pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena itu.

Flick tahu betul Tottenham yang sekarang bakal mengandalkan serangan cepat. Ia berani mengatakan hal seperti itu karena pelatih Tottenham yang sekarang, yakni Jose Mourinho, adalah pelatih yang kerap kali menggunakan strategi itu.

Flick sudah sering kali melihat Mourinho mengandalkan serangan cepat tersebut, baik ketika pelatih berpaspor Portugal itu masih di Real Madrid atau pun saat di Chelsea. Ia tahu serangan cepat ala Mourinho sangatlah berbahaya, jadi karena itu ia bakal memerintahkan para pemainnya untuk tidak terlalu terbawa permainan Tottenham di pertandingan nanti.

Baca Juga: Bosingwa: Saya Percaya Mourinho Bakal Beri Tottenham Trofi di Akhir Musim Ini

Apalagi, Flick percaya The Lilywhites ?julukan Tottenham? bakal bermain total bertahan untuk bisa mencari celah agar bisa melakukan serangan cepat tersebut. Berdasarkan pengetahuannya itulah Flick pun yakin bisa mengantisipasi segala permainan yang bakal diterapkan Mourinho di Tottenham.

?Tottenham sangat kompak ketika bertahan dan baru-baru ini mereka menunjukkan kualitas mereka di lini depan. Mereka sangat cepat ketika menyerang. Kami memperkirakan mereka akan bertahan jauh di hadapan kami, mencari untuk celah melakukan serangan balik cepat,? terang Flick, dilansir dari laman resmi UEFA, Rabu (11/12/2019).

?Kami harus mencegahnya. Kami telah bermain bagus baru-baru ini dan kami menuju ke arah yang benar. Tetapi, dalam sepakbola Anda harus kritis terhadap diri sendiri dan kami belum mencetak gol yang cukup,? tambahnya.

Bayern dan Tottenham sebenarnya sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2019-2020. Namun, kedua tim dipastikan tetap akan menurunkan skuad terbaiknya untuk bisa memperbaiki performa mereka. Terutama untuk Bayern, yang dalam dua laga terakhir baru saja menelan kekalahan.