Terdepan! Jadi Bank BUMN Pertama Pemilik Aplikasi Pinjaman Online, Saham BRI Bikin Terbelalak!

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) merilis produk dan layanan baru, yakni pinjaman online melalui aplikasi yang bernama Ceria. Hal itu menjadi terobosan sekaligus jalan bagi BRI dalam mewujudkan ekosistem digital banking di Indonesia. Bahkan, BRI kini menjadi bank BUMN pertama yang memiliki aplikasi pinjaman online.

Direktur Konsumer BRI, Handayani, mengungkapkan bahwa program pinjaman online Ceria lahir untuk memenuhi kebutuhan para milenial dengan gaya hidup yang serba praktis dan serba digital.?

Baca Juga: Ups! Dolar AS Beringas, Rupiah Ditumpas!

"Aplikasi Ceria diciptakan sudah fully digital dengan sistem digital verification, digital scoring, dan digital signature," imbuhnya di Jakarta, Minggu (15/12/2019) kemarin.

Handayani menambahkan, aplikasi Ceria menawarkan kemudahan pengajuan pinjaman online bagi milenial, salah satunya adalah waktu dalam proses pengajuan yang kurang dari 10 menit. Selain itu, seluruh prosesnya dilakukan secara digital sehingga nasabah tidak perlu melakukan tatap muka atau mendatangi kantor cabang BRI.

Baca Juga: Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan, BRI Launching Kartu Nelayan di Jawa Tengah

"Bank BRI menargetkan 20.000 milenial nasabah BRI menikmati fasilitas Ceria ini," sambungnya.

Sejalan dengan inovasi tersebut, pelaku pasar terpantau memberikan respons positif terhadap pergerakan saham BRI di bursa. Melansir dari RTI, minat pelaku pasar untuk mengoleksi saham BRI sangat tinggi dan bahkan menjadikan saham BRI sebagai saham dengan catatan?net buy?paling tinggi, yakni mencapai Rp229,9 miliar.

Baca Juga: Trump Tangguhkan Bea Masuk, AS Dapat Ganjaran dari China!

Derasnya arus modal yang masuk membuat harga saham BRI melonjak hingga +1,40% dari level Rp4.300 per saham menjadi Rp4.340 per saham. Bahkan, beberapa saat lalu saham BRI naik hingga level tertinggi di Rp4.350 per saham.

Sejumlah 70,86 juta saham BRI diperdagangkan sebanyak 6.027 kali transaksi dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp306,65 miliar.