Besok Kedubes China Mau 'Dikepung' Massa, Warganet Gemparkan Twitter dengan . . . .

Warganet ramai-ramai mencuitkan tagar Kepung Kedubes China, Kamis (26/12/2019) hingga menjadi tren Twitter Indonesia hingga malam hari.

Ternyata, itu berkaitan dengan rencana digelarnya aksi damai di depan Kedubes China, Jumat (27/12/2019).?

Baca Juga: Krisis Uighur, Menkopolhukam Pastikan Pemerintah Tak Mau Intervensi

Hingga pukul 18.47 WIB, sudah ada sekitar 48,5 ribu cuitan dengan tagar #KepungKedubesChina, sedangkan warganet berniat mengumpulkan 100 ribu cuitan hingga pukul 20.00 WIB nanti.

Sementara, mayoritas cuitan lainnya masih membahas ketidakrelaan mereka atas perlakuan Pemerintah China terhadap suku Uighur di Provinsi Xinjiang, China.

"Ini bukan tentang agama ataupun pandangan politik. Ini tentang HAM yang direnggut secara paksa dari Suku Uighur. Mari berdiri bersama Uighur," kata pengguna dengan nama alias Pink Fairy.

Bahkan, ada satu pengguna bernama Khairani Putri yang mencuitkan tagar #KepungKedubesChina dengan komentar terhadap pernyataan salah satu petinggi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menyebut kasus Suku Uighur mirip dengan kasus Papua di Indonesia.

Ia menunjukkan kebingungannya atas pernyataan itu.