Duh! Pak Yusril Juga Ogah Jadi Wakil Moeldoko di KSP

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra membantah kabar dirinya akan ditunjuk menjadi wakil kepala staf kepresidenan Kantor Staf Presiden (KSP) mendampingi Moeldoko. Ia mengaku tak berminat menjabat di KSP.

"Enggak bener. Saya juga enggak minat," katanya singkat, Jumat (27/12/2019).

Lanjutnya, Yusril sendiri mengaku heran dengan kabar dirinya dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi wakil Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Diberitakan sebelumnya, Waketum PBB Sukmo Harsono mengaku pihaknya telah mengirim daftar pasukan Yusril Ihza Mahendra untuk menjabat wakil Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Namun, ia mengaku pihaknya belum diajak bicara dengan pihak Istana terkait hal tersebut.

Baca Juga: HAH! Yusril Bakal Dampingi Moeldoko di KSP?

"Belum ada pembicaraan. Tetapi memang beberapa nama sudah pernah kami kirimkan seperti pada waktu Pak Moeldoko mengatakan parpol yang belum mendapatkan tempat itu sudah mengirimkan nama-nama untuk ditempatkan di beberapa tempat. Memang PBB termasuk yang mengirimkan nama untuk bisa diperbantukan kepada Pak Moeldoko di KSP," kata saat dihubungi, Kamis (26/12).

Lanjutnya, ia enggan menyebutkan kader PBB yang telah diajukan untuk menjabat di KSP. Namun, ia mengaku beberapa di antaranya adalah orang-orang yang membantu pemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 lalu.

Sebelumnya, Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2019 Tentang Kantor Staf Presiden (KSP) yang ditandatangani pada 18 Desember. Dalam aturan itu, Jokowi membuat posisi baru, yakni wakil kepala staf kepresidenan.