Disaksikan Anies, Peserta Nikah Massal di Balai Kota Senang karena Impian Terwujud

Pemprov DKI Jakarta menggelar acara Nikah Massal untuk menyambut momen tahun baru 2020. Jika tahun sebelumnya acara Nikah Massal diadakan di Lapangan Parkir Thamrin 10, kini acara tersebut diselenggarakan di Halaman Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa(31/12/2019).

Berdasarkan siaran pers yang diterima, tahun ini peserta Nikah Massal mencapai 631 pasang, yang terdiri atas pernikahan baru sebanyak 141 pasang dan itsbat nikah sebanyak 490 pasang. Seluruh peserta Nikah Massal akan mendapatkan gratis biaya nikah atau biaya sidang itsbat, uang mahar senilai satu juta rupiah, dan bingkisan pernikahan.

Baca Juga: Harapan Anies di 2020: Cepat Punya Wakil Gubernur DKI

Proses pendaftarannya pun terbilang sangat mudah dan sederhana. Sebagian besar peserta Nikah Massal mengaku mendapat informasi langsung dari kepala RT maupun pengurus kelurahan di tempat tinggal mereka masing-masing.

Seperti yang diungkapkan oleh pasangan Endang (28 tahun) dan Ilham (32 tahun) dari Kemayoran. Keduanya mengaku mendapat informasi acara ini dari kepala RT di kediaman mereka.

Baca Juga: Adakan Nikah Massal di Malam Pergantian Tahun, Anies Baswedan: Agar Dirayakan Sedunia

Selanjutnya, Endang dan Ilham hanya perlu menyiapkan beberapa persyaratan seperti kartu identitas dan pas foto, untuk digunakan sebagai tanda pendaftaran Nikah Massal. "Dapat informasinya dari Ketua RT. Terus karena kami memang ada rencana menikah, jadi ya kenapa tidak sekalian saja. Tapi memang syaratnya harus KTP DKI Jakarta," tutur Endang saat ditemui.

Hal senada juga diungkapkan oleh pasangan Suhendra dan Ningsih. Pasangan asal Batuceper ini juga mendapatkan informasi acara Nikah Massal dari pihak kelurahan setempat.

Proses pendaftarannya hanya membutuhkan waktu yang singkat kurang lebih dua bulan saja. Setelah berkas-berkas diterima, Suhendra dan Ningsih langsung menerima busana pengantin untuk dikenakan di hari H.

"Alhamdulillah lancar, dan dibantu juga oleh staf-stafnya. Baju pengantinnya juga gratis. Padahal waktu itu kami hanya diminta ukuran baju saja. Ternyata hasilnya bagus banget," ungkap Suhendra.

Kedua pasangan tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemprov DKI Jakarta, karena telah membantu mereka mewujudkan impian untuk menikah.

"Acara ini bagus banget, ngebantu banget. Mulai dari meringankan mahar, baju pengantinnya juga disiapkan, pokoknya semuanya dari Pemprov. Tapi jujur kayaknya kurang sosialisasi saja, karena kalau tidak dengar dari RT, kami enggak bakal tahu ada acara seperti ini," kata Endang.