Kegiatan investasi diprakirakan meningkat terbatas pada semester pertama tahun ini. Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa sebanyak 19,35% responden akan merealisasikan investasi di semester pertama tahun ini, lebih tinggi dibandingkan 18,54% pada semester II 2019.
"Secara nilai, investasi pada semester I 2020 tersebut diprakirakan lebih tinggi dibandingkan investasi pada semester II 2019, tetapi lebih rendah dibandingkan investasi pada semester I 2019," seperti dikutip Warta Ekonomi, Rabu (15/1/2020).
Baca Juga: Jokowi Ajak Internasional Investasi di Ibu Kota Baru, Siapa Saja yang Berpeluang?
Untuk Saldo Bersih prakiraan investasi semester I 2020 sebesar 60,25% atau lebih tinggi dari 56,65% pada semester II 2019, tetapi lebih rendah dibandingkan 62,75% pada semester I 2019.
Beberapa faktor yang menurut responden menghambat rencana investasi, antara lain masih tingginya suku bunga dan perizinan. Hal ini dikonfirmasi masing-masing oleh 18,90% dan 18,37% responden.
Hasil survei juga mendapatkan bahwa responden memprakirakan kegiatan usaha akan meningkat pada triwulan I-2020. Hal ini tercermin dari SBT prakiraan kegiatan usaha sebesar 10,70%, lebih tinggi dari SBT 7,79% pada triwulan sebelumnya.
Peningkatan terjadi pada hampir seluruh sektor ekonomi, seperti sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan (SBT 3,31%), sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan (SBT 1,58%), dan sektor industri pengolahan (SBT 1,52%).?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: