Sudah Miskin, Nyabu Jadi Motif Begal Warteg Beraksi

Empat pelaku begal di sebuah warteg di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sukses diringkus oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Selain karena tekanan ekonomi, polisi juga menduga kuat motif kejahatan mereka adalah karena ingin membeli narkoba.

"Karena pada waktu penggeledahan pada tersangka HW ini ditemukan barang bukti sabu," kata Kapolres Jaksel Kombes Bastoni Purnama di Jakarta Selatan, Minggu, 26 Januari 2020.

Baca Juga: Begal yang Beraksi di Warteg Belum Tertangkap, yang Viral? Polisi: Itu Kasus Lama

Pelaku HW alias Heru Wahono yang berprofesi sebagai ojek ini diduga kuat memiliki ketergantungan pada narkoba. Terdapat satu paket sabu yang didapatkan polisi saat meringkus Heru.

"Barang bukti ada satu karton belum kita timbang berapa gram. Kurang lebih ada satu paket ditemukan pada HW," ungkapnya.

Untuk meyakinkan hal itu, polisi melakukan tes urine kepada Heru dan juga tiga pelaku yang lainnya. Namun, belum diketahui pasti apakah keempatnya positif memakai narkoba.

"Sedang kita tes, kita tunggu hasilnya dari laboratorium," kata Bastoni.

Selain Heru, empat pelaku lain bernama Ahmad Firdaus, Syadam Baskoro dan Siam. Polisi awalnya mengira pelaku berjumlah tiga orang, namun ternyata diketahui ada empat orang dengan pelaku terakhir yang ditangkap bernama Siam atau PS.

Sebelumnya, aksi komplotan begal yang menggunakan celurit itu terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Insiden yang terjadi pada Senin malam, 20 Januari itu menyasar seorang pengunjung warteg bernama Andika Nugraha Gusti.