Kejar Serapan 2020, Menhub Kebut Lelang Proyek

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memacu penyerapan anggaran tahun ini. Caranya menyegerakan kegiatan yang memerlukan lelang sehingga cukup waktu untuk menyelesaikannya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, percepatan proses lelang tersebut dilakukan agar penyerapan anggaran tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu.

Per 31 Desember 2019 serapan anggaran Kemenhub mencapai 88,87% dari pagu anggaran Rp44,36 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN) 2019. Penyerapan tersebut meningkat 4,49% dibandingkan penyerapan pada 2018.

Baca Juga: Budi Tegas: Clear Tak Ada Penerbangan dari dan ke Wuhan

"Harapan saya pada tahun anggaran 2020 ini kita bersama-sama berkomitmen untuk bergerak lebih cepat, berbenah melakukan perbaikan, penyempurnaan, serta senantiasa meningkatkan kinerja terhadap pengelolaan keuangan negara," ujar Budi dalam pembekalan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di Lingkungan Kemenhub Tahuun 2020 di Jakarta, Senin (27/1/2020).

Lebih detail, Budi memaparkan beberapa langkah untuk memacu kinerja Kemenhub tahun ini, antara lain melakukan kegiatan tender paling lambat pada Maret 2020 dan pencairan tanda blokir atau tanda bintang paling lambat 31 Januari 2020.

Beberapa hal, sambung Budi, yang harus diperhatikan oleh KPA di Kemenhub, antara lain melakukan tender paling lambat 31 Maret 2020, mengusulkan revisi anggaran dalam rangka pekerjaan yang tidak selesai 31 Desember 2019 dan diselesaikan dalam waktu kurang dari 90 hari, mengusulkan revisi anggaran dalam rangka pembayaran tunggakan untuk pekerjaan yang telah selesai 100%, namun belum terbayar, serta mengidentifikasi kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan agar dapat direalokasi untuk kegiatan prioritas dan strategis.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Tetapkan 5 Program Prioritas di 2021

"Untuk merealisasikan tender dapat dilakukan di Maret, perencanaan harus dimatangkan, keaktifan daripada teman-teman KPA ini harus superaktif. Koordinasinya harus lebih baik dan kalau itu dilaksanakan Maret, pasti bisa terealisasi," jelasnya.

Sampai hari ini pagu anggaran 2020 sebesar Rp43,11 triliun, di mana realisasi anggaran per 21 Januari 2020 sebesar Rp260,8 miliar atau sebesar 0,60%.