Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Patah Jadi Tiga, Pesawat dengan 177 Penumpang Tergelincir di Istanbul

        Patah Jadi Tiga, Pesawat dengan 177 Penumpang Tergelincir di Istanbul Kredit Foto: Sindonews
        Warta Ekonomi, Istanbul -

        Sebuah pesawat yang membawa 177 penumpang tergelincir di landasan pacu di bandara Istanbul dan patah menjadi tiga bagian. Pesawat tergelincir setelah mendarat dalam cuaca buruk pada hari Rabu. Ajaibnya, menurut para pejabat setempat tidak ada yang meninggal dalam kecelakaan ini.

        Pesawat itu terbang ke bandara Sabiha Gokcen di Istanbul dari kota Aegean, Izmir, dalam cuaca yang sangat basah. Lembaga penyiaran NTV memperlihatkan gambar-gambar pesawat yang rusak parah dan kobaran api di dalamnya.

        Para petugas pemadam kebakaran dengan cepat memadamkan kobaran api tersebut. Gambar siaran langsung televisi Turki menunjukkan beberapa penumpang memanjat melalui celah besar di pesawat dan melarikan diri di salah satu sayap di bagian belakang pesawat.

        Baca Juga: Airbus Sukses Uji Terbang Pesawat Tanpa Pilot, Bisakah Direalisasikan?

        Pesawat itu dioperasikan oleh maskapai berbiaya rendah Pegasus Airlines. Menurut media setempat, TRT, pesawat membawa 177 penumpang dan diyakini memiliki enam awak.

        Menteri Transportasi Mehmet Cahit Turhan mengatakan tidak ada kematian, dan mayoritas penumpang dapat turun dari pesawat itu sendiri. Tidak diketahui berapa banyak orang yang terluka. Para petugas saat ini sedang membantu para penumpang dan awak pesawat.

        "Pesawat terbelah setelah pendaratan yang kuat," kata Turhan seperti dikutip NTV, Kamis (6/2/2020).

        Sebelum kecelakaan itu, ada angin dan hujan yang sangat kencang. Menurut kantor berita Anadolu, beberapa petugas pemadam kebakaran dan petugas kesehatan telah dikirim ke tempat kejadian.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Bagikan Artikel: