Terkuak! Alasan Prabowo Rela Jadi Anak Buah Jokowi, Ternyata ada Misi...

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali menyampaikan alasan dirinya dan Waketum Gerindra Edhy Prabowo yang mau menerima tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi anak buahnya sebagai Menteri Pertahanan dan Edhy menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Menurut dia, dengan bergabungnya ke pemerintah, Partai Gerinda tetap bisa menunaikan janji kampanye Prabowo-Sandiaga Uno saat Pilpres 2019 lalu.

Sambungnya, ia mengatakan setidaknya ada lima janji yang menurut Prabowo bisa dijalankan, diantaranya swasembada pangan, swasembada energi dan bahan bakar, swasembada dan kedaulatan air, melawan korupsi, dan membangun pertahanan yang kuat.

"Kalau kami tidak bisa lima-limanya, kita perjuangkan minimal melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kita mungkin bisa membantu kesejahteraan nelayan-nelayan kita," ujarnya saat pidato di HUT ke-12 Gerindra di DPP Partai Gerindra, Raguna, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).

Baca Juga: Habis Sapa Anies, Prabowo Sapa Sandiaga: Wakil Saya yang Belum Dilantik

Baca Juga: Prabowo ke Wartawan: Sekarang Kita 'Friend' Ya!!

Sambungnya, "Tapi juga kita harapkan dari kelautan dan perikanan kita bisa menambah protein untuk rakyat kita yang miskin. Kita bisa membantu biar anak-anak kita tidak stunting, bisa dapat protein dari laut juga bisa menambah devisa untuk rakyat dan bangsa Indonesia," tambah dia.

Lanjutnya, ia mengatakan terkait pertahanan, ia bisa menjamin kedaulatan dengan Indonesia."Kita bisa menjamin bangsa Indonesia tidak dipecah belah," katanya.

Lebih lanjut, ia juga ingin memperbaiki iklim politik yang memanas sepanjang masa kampanye Pemilu 2019 lalu.

"Bersama-sama ternyata kita bisa membangun suatu suasana iklim politik yang baik, yang sejuk, yang tenang, yang bersuasana kekeluargaan, yang bersuasana kerukunan. Ini harus sangat kita jaga karena negara kita adalah negara yang sangat besar, sangat majemuk, banyak suku, banyak ras, banyak agama, banyak budaya," ucapnya.

Meski demikian, ia berharap seluruh kadernya untuk loyal terhadap partai dan negara, agar masyarakat tidak lagi terpecah belak akibat Pemilu 2019.

"Sebetulnya ini kesempatan menilai loyalitas, jadi acara ini tes kesetiaan, alhamdulillah saya lihat wajah wajah yang setia. Kita tetap semangat, tetap idealis, tetap berjuang untuk rakyat, itu yang saya inginkan kepada kader-kader tadi," tegas Prabowo.