Pak Bowo Berkelakar: Gerindra Dekat dengan Banyak Monyet

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menceritakan banyak orang yang kadang kaget dengan Gerindra bisa berjalan sendiri selama 12 tahun. Bahkan kantornya pun terbilang lumayan.

"Loh Gerindra kok kantornya lumayan. Ya enggak hebat-hebat banget. DPP juga enggak di Menteng, agak di pinggir-pinggir dikitlah dekat kebun binatang," kata Prabowo di DPP Gerindra yang disambut tawa para kader, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Ia pun berkelakar Gerindra termasuk partai yang dekat dengan banyak monyet. Tapi ia meminta agar jangan menyebut partainya terdiri dari monyet-monyet.

Baca Juga: Prabowo Cerita Sambil Ucap Demi Allah: Gerindra Dulu Ditertawakan, Dihina

"Kita termasuk partai yang dekat dengan banyak monyet. Tapi jangan bilang partai kita terdiri dari monyet, selain monyet, kita juga dekat dengan harimau-harimau dan singa-singa," kata Prabowo.

Ia pun mengaku menghargai para Ketua DPD. Apalagi 50 persen DPD dan DPC Gerindra telah memiliki kantor sendiri dan tak mengontrak. "Lumayan. Kita punya kabupaten 500," kata Prabowo.

Seperti diketahui, Prabowo mengenang saat 12 tahun lalu bersama para pendiri lainnya mendirikan Partai Gerindra. Saat itu ia sempat diejek dan Gerindra juga tak diperhitungkan.

"12 tahun yang lalu dari tidak ada apa-apa, kita berkumpul dengan suatu gagasan besar. Gagasan ingin ikut mempengaruhi jalannya kehidupan bangsa dan negara," kata Prabowo.

Ia ingin Gerindra bukan berada di pinggir atau hanya menjadi penonton, pengamat atau pun pengkritik saja. Tapi mereka terjun ke kancah politik untuk melakukan perubahan pada bangsa dan negara.

"Waktu kita mendirikan partai dari segelintir orang, saudara Fadli Zon, Hashim Djojohadikusumo, Pak Muzani, hampir terlambat ke kumham, cari gambar, cari nama. Ada kawan-kawan kita yang tertawakan kita," kata Prabowo.

Baca Juga: Terungkap Tujuan Prabowo Pilih Kemenhan dan KKP, Ternyata...

Ia menceritakan ada kawannya yang berjuang dari 'kecil' dan ikut ia 'besarkan' dengan memberi banyak proyek bantuan. Orang-orang tersebut diajaknya mendirikan partai.

"Orang-orang ini saya ajak ikut mendirikan partai, reaksi mereka ketawa. Mereka tanya apa? Partai apa itu? Gerindri, Gerindru? Ini demi Allah. Tapi kita tak ragu-ragu, kita tak berkecil hati, kita diejek, dihina, tapi kita terus berjuang untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo.