Dentuman Meriam Sambut Kedatangan Jokowi di Canberra

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut upacara kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Australia David Hurley dan Linda Hurley di Government House, Canberra, Australia, pada Minggu (9/2/2020).

Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden dalam pernyataannya, mengatakan kunjungan ke Government House merupakan agenda pertama Presiden Jokowi di hari kedua berada di Canberra.

Baca Juga: Kunjungi Australia, Jokowi Pelajari Pembangunan Ibu Kota Negeri Kangguru

Tiba di State Entrance, Presiden Jokowi disambut oleh Gubernur Jenderal Australia David Hurley dan Linda Hurley, kemudian berfoto bersama di depan pintu utama sebelum memasuki gedung. Pada saat yang bersamaan terdengar dentuman meriam yang ditembakkan sebanyak 21 kali.

Di dalam gedung, kedua pemimpin disambut oleh Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne dan First Assistant Secretary, Ministerial Support Division DPMC Gerrard Martin, untuk selanjutnya bersama-sama mengikuti upacara kenegaraan.

Setelah selesai mengikuti upacara kenegaraan, Presiden Jokowi menandatangani buku tamu di Drawing Room. Selanjutnya, Presiden menuju Private Hall dan langsung mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jenderal David Hurley.

?Penyambutan kenegaraan ini ditutup dengan jamuan santap siang yang diawali dengan sambutan dari Gubernur Jenderal Australia David Hurley dan Presiden Jokowi,? bunyi pernyataan tersebut.

Sebelum meninggalkan Government House, Presiden Jokowi diajak berkeliling menggunakan buggy car bersama Gubernur Jenderal David Hurley dan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison.

Turut mendampingi Presiden dalam upacara penyambutan kenegaraan antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar Indonesia untuk Australia Yohanes Legowo.?