Kepuasan Publik ke Ma'ruf Amin Jeblok, PAN Setuju, Begini Alasannya..

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partanaon Dauley mengaku setuju dengan hasil survei Indo Barometer terkait kepuasan publik ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang mentok di angka 49,6 persen.

Ia mengatakan Ma'ruf Amin memang jarang tampil disejumlah agenda atau acara juga menjadi sebab rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap Maruf Amin tersebut.

?Kalau mau jujur, Ma'ruf Amin bisa jadi lebih jarang muncul dibandingkan dengan beberapa menteri yang ada. Katakanlah, misalnya, seperti menteri BUMN, menteri PUPR, Pertanian, perhubungan, dan lain-lain. Mungkin karena memang Ma?ruf tidak terlibat langsung dalam eksekusi program-program yang ada," katanya kepada wartawan, Senin (17/2/2020).

Baca Juga: NU Nilai 100 Hari Kerja Jokowi-Maruf: Yang Menonjol Cuma Natuna, Jiwasraya...

Baca Juga: Begini Respons Gerindra Soal Prabowo Jadi Menteri Paling Terpopuler

Karena itu, ia menganggap wajar hasil survei dari Indo Barometer tersebut. "Saya kira wajar saja jika kepuasan pada Maruf Amin lebih rendah. Pasalnya, dalam banyak kegiatan pemerintah, Jokowi masih jauh lebih dominan. Maruf Amin memang masih belum kelihatan peran strategisnya dalam melaksanakan program pemerintah," kata dia.

Tambanya, "Mungkin sudah bagi tugas dengan presiden. Saya dengar, salah satu tugas wakil presiden adalah fokus dalam bidang program deradikalisasi. Kalau itu, tentu porsinya sangat sedikit,? sambungnya.

Sebelumnya, Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei ?Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional dalam 100 Hari Jokowi?Ma,ruf Amin?. Hasilnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi lebih besar kalau diperbandingkan tingkat kepuasan terhadap wakilnya Ma'ruf Amin.

Berdasar hasil survei Indo Barometer, sebanyak 70,1 persen masyarakat mengaku puas terhadap kinerja Jokowi.

Angka kepuasan masyarakat terhadap kinerja menteri sedikit lebih besar ketimbang kepuasan masyarakat terhadap Ma'ruf Amin. Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengungkapkan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap wakil presiden biasanya cenderung lebih besar kalau diperbandingkan tingkat kepuasan terhadap menteri.