PDIP Umumkan Jagoan Pilkada Tahap I, Nama Gibran Gak Ada!

Pusat PDI Perjuangan secara resmi mengumumkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung di Pilkada 2020 tahap I.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto ini mengundang ketua dan sekretaris DPD PDIP serta calon kepala daerah dan wakil daerah yang diusung oleh PDIP untuk datang ke Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (19/2).

Berikut data calon kepala dan wakil kepala daerah yang akan diusung PDIP di Pilkada Serentak 2020:

1. DPD Provinsi Sulawesi Tenggara Buton Utara: Abu Hasan dan Suhuzu

2. DPD Provinsi Sulawesi Tengah Banggai: Herwin Yatim dan Mustar Labolo

Baca Juga: Bu Mega Tetapkan 48 Paslon Pilkada 2020, Nama Gibran Masih...

Baca Juga: Setelah 23 Februari, Nasib Gibran Masih Digantung PDIP

3. DPD Provinsi Papua Barat Manokwari: Demas Paulus Mandacan dan Edy Budoyo Pegunungan Arfak: Yosias Saroy dan Marinus Mandacan Kaimana: Rita Terupun dan Leonardo Syakema Sorong Selatan: Samsudin Anggiluli dan Alfons Sesa

4. DPD Provinsi Maluku Utara Tidore Kepulauan: Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen

5. DPD Provinsi Papua Asmat: Elisa Kambu dan Thomas Eppe Safanfo

6. DPD Provinsi Maluku Maluku Barat Daya: Benyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwardai Kilikily Seram Bagian Timur: Fachri Husni Alkatiry dan Arobi Kelian

7. DPD Provinsi Sulawesi Selatan Bulukumba: Tomy Satria Yualianto dan Makkasau Kepulauan Selayar: Basli Ali dan H. Saiful Arif

8. DPD Provinsi Kalimantan Timur Paser: Fahmi Fadli dan Sulaiman Eva Merukh Kota Bontang: Adi Darma dan Basri Rase Kota Balikpapan: H. Rahmad Masud dan Thohari Aziz Kutai Barat: F.X. Yapan dan H. Edyanto Arkan

9. DPD Provinsi Kalimantan Selatan Tanah Bumbu: Syafruddin H. Maming dan H. Andi Rudi Latif Kota Banjarbaru: H.M. Aditya Mufti Ariffin dan H. Ahmad Rifani Iwansyah Kotabaru: Zairullah Azhar dan H. Zulkipli

10. DPD Provinsi Kalimantan Barat Sekadau: Rupinus dan Aloysius

11. DPD Provinsi Sumatera Selatan Musi Rawas Utara: H. Devi Suhartoni dan H. Innayatullah

12. DPD Provinsi Lampung Kota Metro: Hj. Anna Morinda dan Eng. H. Frits Akhmad Nuzir

13. DPD Provinsi Sumatera Utara Samosir: Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga Kota Gunungsitoli: Lakhomizaro Zebua dan Sowa'a Laoli Humbang Hasundutan: Dosmar Banjarnahor dan Yanto Sihotang Nias Selatan: Hilarius Duha dan Firman Giawa

14. DPD Provinsi Banten Serang: Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa Pandeglang: Irna Narulita dan Tanto W. Arban

15. DPD Provinsi Yogyakarta Bantul: Abdul Halim Muslih dan Joko B. Purnomo

16. DPD Provinsi Jawa Timur Ngawi: Ony Anwar dan Dwi Rianto Jatmiko Malang: Sanusi dan Didik Gatot Subroto Sumenep: Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah Lamongan: Sholahuddin dan Saim

17. DPD Provinsi Jateng Klaten: Sri Mulyani, Aris Wibowo Grobogan: Sri Sumarni, Bambang Pujiyanto Demak: Estianah, Joko Sutanto Boyolali: Mohammad Said Hidayat, Wahyu Irawan Wonogiri: Joko Sutopo, Sriyono Sragen: Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Suroto Pemalang: Agus Sukoc, Eko Priyono Semarang: Ngesti Nugraha, M. Basari Kota Semarang: Hendrar Prihadi, Hevearita Gunaryanti Rahayu Kebumen: Arif Sugianto, Rista Blora: Arief Rohman, Tri Yuli Setyowati Purbalingga: Dyah Hayuning Pratiwi, Sudono

18 DPD Sultra: Olly Dondokambey

19. DPD Provinsi Nusa Tenggara Barat Kota Mataram: Putu Selly Andayani dan Tgh. Abdul Manan Sumbawa Barat: Musyafirin dan Fud Syaifuddin?

20. DPD Provinsi Jawa Barat Cianjur: Herman Suherman dan Tb. Mulyana Syahrudin Tasikmalaya: Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto mengatakan DPP masih menunggu waktu yang tepat setelah 23 Februari untuk mengumumkan nama di Pilakada Solo. Karena itu, nasib Gibran saat ini masih harus menunggu setelah tanggal tersebut.

"Pada dasarnya Kota Solo sudah siap. Tapi pelaksanaan sesuai aspirasi, setelah tanggal 23 Februari," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/2/2020).

Diketahui, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka juga mendaftarkan untuk maju Pilakda Kota Solo melalui PDIP. Namun, keputusan partai akan mencalonkan Gibran masih menjadi pertanyaan.