Semakin Dibully, Anies Bakal Semakin....

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin ikut menyoroti hasil survei beberapa lembaga yang menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai capres potensial di Pilpres 2024.

"Kalau diukur dari peluang, potensi Anies sangat besar. Karena dia jadi sesuatu yang populer hari ini. Jadi semakin di hajar, semakin dia di bully, maka akan semakin populer," ucapnya kepada wartawan, Jumat (28/2/2020).

Baca Juga: Kadis Perumahan Dipecat, Alasan Anies 'Kocak': Rumah DP 0 Rupiah Gak Laku

Baca Juga: Apa! Jokowi Punya Pesawat Kepresidenan Baru, Emang Satu Gak Cukup?

Lanjutnya, terkait asumsi yang mengatakan langkah Anies bakal mulus jika dirinya mampu menuntaskan persoalan banjir di Ibu Kota, harus diuji kebenarannya.

Namun, terlepas dari itu, untuk manjadi calon presiden tidak cukup hanya sekedar mengatasi banjir.
"Kalau kita mengatakan pasti jadi, kan mendahului Tuhan, ya. Tapi, saya melihat peluang untuk menjadi presiden itu terbuka. Sebab asumsi itu bisa saja mendekati kebenaran," jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan masa jabatan Anies Baswedan akan berakhir pada 2022 mendatang.

"Artinya disitu akan terjadi kekosongan. Maka Anies harus memiliki jabatan lainnya agar eksistensi tetap terjaga. Sebab ketika figur itu habis massa jabatannya, seseorang itu akan melemah dengan sendirinya. Ini harus jadi pertimbangan," tukasnya.