Sebut Kampus Bukan Tempat Belajar, Elon Musk: Kuliah untuk Bersenang-Senang

Pendiri dan CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk mengungkap bahwa kampus bukanlah tempat untuk belajar. Elon Musk juga mengatakan bahwa seseorang dengan gelar tinggi bukan berarti memiliki kemampuan yang luar biasa.

Hal ini disampaikan Musk saat berpidato di konferensi Satellite 2020 di Washington, D.C. Seorang audiens di konferensi tersebut bertanya kepada Musk tentang pentingnya pendidikan di universitas.

Baca Juga: Congrats! Elon Musk Umumkan Mobil Listrik ke Sejuta Produksi Tesla!

"Anda tidak perlu kuliah untuk belajar sesuatu," jawab Musk sebagaimana dilansir dari Business Insider di Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Musk juga mengatakan bahwa pada dasarnya pengetahuan itu tersedia secara gratis. Dia menggambarkan salah satu nilai utama menghadiri kuliah adalah siswa menghabiskan waktu dengan orang seusia mereka sebelum bergabung dengan dunia kerja.

"Saya pikir perguruan tinggi pada dasarnya untuk bersenang-senang dan untuk membuktikan Anda dapat melakukan pekerjaan, tetapi tidak untuk belajar," kata Musk diiringi tepuk tangan dan tawa penonton.

Musk juga mengulang kisah Bill Gates, Steve Jobs dan Larry Ellison yang tidak lulus kuliah.

"Jika Anda melihat Gates, dia adalah pria cukup pintar tapi dia keluar. Jobs pintar, dia keluar. Larry Ellison pintar, dia keluar. [kuliah] Jelas tidak diperlukan. Apakah Shakespeare bahkan kuliah? Mungkin tidak." tandasnya lagi.

Untuk diketahui, Musk memiliki gelar bergengsi. Dia menghabiskan dua tahun belajar di Queen's University di Kingston, Ontario, sebelum pindah ke University of Pennsylvania tempat dia mendapatkan gelar di bidang fisika dan ekonomi.

Namun, Musk keluar saat mengambil Ph.D. di Stanford University dan memilih untuk meluncurkan perusahaan pertamanya, Zip2.

Sejatinya, berkuliah atau tidak ilmu adalah investasi masa depan yang sangat dibutuhkan. Jadi, jangan salah kaprah ya!