Kredit Foto: Agus Aryanto
Ribuan buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Jakarta menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta pada, Rabu (11/3).
Buruh yang demo di depan kantor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menolak RUU Cipta Kerja (Ciptaker) atau omnibus law. Bahkan, orator pun mengancam kaum buruh akan melumpuhkan ekonomi nasional jika DPR ngotot meloloskan RUU ini.
Baca Juga: Demokrat: Omnibus Law, Bisa Jadi Tempat Penularan Corona, Tunda Saja!
Baca Juga: Kekurangan Tenaga Kerja, Pabrik iPhone Terbesar di China Iming-Imingi Buruh Bonus Jutaan
"Persatuan adalah gerbang paling konkret menuju kesejahteraan. Kita tunjukan kepada negara ketika omnibus law tetap disahkan kita mogok masal," ungkapnya, Rabu (11/3/2020).
Sambungnya, "Dan artinya itu bisa berakibat lumpuhnya perekonomian, siap mogok masal kawan-kawan?" sambungnya.
Karena itu, buruh pun meminta Anies dan pimpinan DPRD DKI untuk menyatakan sikap menolak RUU Ciptaker yang akan dibahas DPR RI.
Selain itu, buruh meminta DPRD DKI untuk menyampaikan sikap kepada Presiden Joko Widodo agar berani membatalkan RUU Ciptaker.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: