Aktif Bumikan Iklim Investasi, Total Investor Saham di Sumbar Tembus 17.501 Investor pada Tahun 2019

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatra Barat (Sumbar) menyebut bahwa sepanjang tahun 2019 total investor saham di Sumbar mencapai angka 17.501 investor. Angka tersebut lebih tinggi dari capaian tahun 2018 yang hanya sebanyak 13.098 investor.

Kepala OJK Sumbar, Misran Pasaribu, menyatakan bahwa peningkatan tersebut tidak terlepas dari keaktifan dari pihak regulator bersama dengan perusahaan-perusahaan sekuritas dalam membumikan iklim investasi di Tanah Minang. Misran menyebut, pihaknya aktif menggelar sosialisasi kepada masyarakat perihal investasi pasar modal.

Baca Juga: OJK Sebut Ada 6 Pasal yang Bikin Pasar Modal Domestik Berdarah-Darah, Apa Saja?

"Bersama dengan perusahaan sekuritas yang ada di sini, kami cukup intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat Sumatra Barat yang masih awam pasar modal. Kami juga punya galeri investasi yang ada di berbagai universitas di Sumatra Barat," imbuh Misran kepada media, Padang, Kamis (12/03/2020).

Ia menambahkan, sosialisasi tersebut akan terus ditingkatkan sehingga dapat turut mendorong lebih banyak investor ke pasar modal Sumbar. Terlebih lagi, jika melihat ada kenaikan capaian nilai transaksi single investor identification (SID) dari Rp6,26 triliun pada tahun 2018 menjadi sebesar Rp9,89 triliun pada tahun 2019, Misran menilai bahwa kinerja pasar modal Sumbar potensial untuk terus bertumbuh.

Baca Juga: IHSG Amblas 5,01% dan Kena Trading Halt yang Pertama Kali, Begini Kata OJK

"Memang kinerja pasar modal masih jauh dibandingkan jumlah penduduk di Sumatra Barat. Tapi, kami semangat membangun investasi pasar modal. Ke depan, nampaknya kami cukup optimis melihat perkembangan pasar modal di Sumatra Barat," sambung Misran.