Asyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta Diapresiasi

Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup sementara 21 tempat wisata dan meliburkan sekolah mulai dari TK hingga SMA untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona atau Covid-19 menuai apresiasi dari DPRD.

"Itu kita apresiasi, tindakan tepat, bukan panik ya, itu tindakan waspada dan preventif jangan sampai ada penyebaran (virus corona)," kata Wakil Ketua Fraksi Golkar di DPRD DKI Jakarta Basri Baco dilansri Okezone, Minggu (15/3/2020).

Baca Juga: YLKI Bilang Langkah Anies Bisa Dipuji dan Didukung

Menurut Baco, selain dua langkah itu, Pemprov DKI juga harus terus mensosiasilasikan pemahaman dan cara pencegahan virus corona ke masyarakat, sehingga tidak ada kepanikan.

"Yang diperlukan kesadaran masyarakat, perlu kerja sama dengan pemerintah supaya bisa memahami terkait virus tersebut," tuturnya.

Baco juga meminta masyakat agar berani mengecek kesehatannya jika merasa tubuh kurang fit supaya ada penanganan segera jika ditemukan ada gejala mengarah ke corona.

"Segera periksa jangan tunggu sakit," tutupnya.

Sabtu 14 Maret kemarin, Gubernur Anies Baswedan mengumumkan meliburkan kegiatan belajar mengajar PAUD hingga SMA di DKI Jakarta mulai Senin besok hingga dua pekan ke depan, untuk mencegah meluasnya sebaran corona.

?Pemprov DKI Jakarta menutup semua sekolah,? katanya sembari menambahkan bahwa Ujian Nasional yang akan dilangsungkan Senin besok juga ditunda.

Selain meliburkan sekolah, Pemprov DKI juga menutup sementara 21 lokasi wisata di bawah naungannya.

?Tujuannya apa? meminimalkan kegiatan warga di ruang-ruang terbuka yang penuh dengan warga," ujar Anies.