Wagelaseh! Telkom, Indosat, XL Axiata, dan Smartfren Sulap Wabah Jadi Berkah!

Sudah lebih dari dua pekan pemerintah mengimbau masyarakat untuk beribadah, bekerja, dan belajar dari rumah. guna meminimalisasi penyebaran virus corona. Imbauan tersebut dikemas dalam istilah work from home (WFH). Tak dapat dimungkiri bahwa koneksi internet menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat selama menjalani WFH, begitu pun dengan para pelajar yang kini menjalani masa pembelajaran jarak jauh.?

Baca Juga: Dolar AS dan Global Membara, Rupiah Bagai Cacing Kepanasan! Bergerak Gak Karuan!

Baca Juga: Trump Pontang-Panting Lawan Corona, Xi Jinping Pasang Badan di Garis Terdepan!

Dengan adanya perubahan aktivitas ke sistem yang serba online, penggunaan data (layanan internet) menjadi semakin tinggi, di mana itu adalah produk utama yang ditawarkan oleh para perusahaan telekomunikasi. Siapa sangka, kondisi yang demikian menjadi berkah tersendiri bagi sederet perusahaan telekomunikasi di Indonesia, seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).

Redaksi WE Online mencoba untuk melihat dampak sentimen tersebut terhadap pergerakan saham dari masing-masing emiten telekomunikasi di pasar modal. Dari apa yang terangkum melalui RTI, keempat saham tersebut bergerak menguat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Top 10 Emiten dengan Nilai Buyback Paling Jumbo! BUMN Memimpin!

Saham bersandi EXCL menjadi saham dengan kenaikan tertinggi dalam kurun waktu sepekan, yakni sebesar 34,68% (setara dengan (-20,63% dalam sebulan). Tren kenaikan harga saham EXCL berlanjut sampai dengan hari ini, Selasa (31/03/2020). Menutup perdagangan sesi II, saham EXCL terapresiasi 11,11% ke level Rp2.000 per saham. Sejumlah 15,76 juta saham diperdagangkan sebanyak 5.139 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp31,51 miliar.

Kenaikan tertinggi berikutnya diraih oleh pemilik provider Smartfren, yakni emiten dengan sandi FREN. Dalam sepekan terakhir, saham FREN tercatat menguat hingga 24,00% (setara dengan -33,33% dalam sebulan). Meski terbilang ramai diperdagangkan, pada akhir sesi kedua, saham FREN berakhir stagnan pada level Rp62 per saham. Sejumlah 1008,08 juta saham diperdagangkan sebanyak 2.683 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp6,86 miliar.

Baca Juga: Mau Ambil Alih Saham dari Masyarakat, Telkom Rogoh Kocek hingga Triliunan Rupiah!

Saham Indosat berada di posisi ketiga dengan akumulasi kenaikan sebesar 21,48% dalam sepekan terakhir (setara dengan -25,60% dalam sebulan). Hingga Selasa sore, saham terus bergerak ekspansif hingga akhirnya ditutup menguat 9,12% ke level Rp1.555 per saham. Sempat terbang hingga ke level Rp1.600, saham ISAT diperdagangkan dengan volume 4,98 juta saham sebanyak 2.169 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp7,72 miliar.

Baca Juga: Entitas Anak Lepas 55% Saham, Asing Guyur Dana Segar ke Indosat!

Berikutnya, saham telekomunikasi terbesar di Tanah Air, yakni Telkom menghimpun apresiasi sebesar 17,91% dalam sepekan (setara dengan -8,14% dalam sebulan). Meski mempunyai selisih cukup jauh dari ketiga saham telekomunikasi lainnya, saham Telkom menjadi satu-satunya saham yang sepanjang hari ini membukukan akumulasi beli asing dengan besaran mencapai Rp4,18 miliar.?

Pergerakan saham Telkom pada penghujung Maret ini juga terbilang ekspansif dengan capaian level tertinggi di Rp3.300 per saham. Menutup sesi kedua, saham Telkom berakhir dengan apresiasi sebesar 0,64% ke level Rp3.160 per saham. Sejumlah 151,30 juta saham Telkom diperdagangkan sebanyak 17.767 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp481,20 miliar.