Gak Gembar-Gembor Lawan Corona, Menhan Prabowo Bakal Datangkan 100 Ribu APD dan Alkes

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan kembali mendatangkan ratusan alat pelindung diri (ADP) serta alat kesehatan lainnya untuk tenaga kesehatan di Indonesia dalam menangani pasien virus Corona atau Covid-19.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh asisten pribadi Prabowo, Rizky Irmansyah melalui akun Instagramnya @rizky_irmansyah pada Rabu (4/1/2020).

Ia mengatakan APD dan alat kesehatan akan langsung didistribusikan ke rumah sakit dan tenaga kesehatan yang membutuhkan. Namun itu tidak merinci dari mana asal APD dan alkes yang akan dikirim ke Tanah Air.

Baca Juga: Jubir Prabowo sebut Menhan AS Puji Langkah Pemerintahan Jokowi dalam Menangani Corona

Baca Juga: Fadli Zon Kritik Jokowi: Kasus Corona di Jawa, Bikin RS Darurat di Batam

"Dalam waktu dekat Pak Prabowo akan kembali menjemput dan mendatangkan 100.000 APD, masker, dan alat-alat pendukung kesehatan lainnya untuk didistribusikan ke rumah sakit, dokter, tenaga medis, relawan dan pihak-pihak yang turut serta berjuang dalam peperangan melawan corona," tulisnya seperti dikutip, Kamis (2/4/2020).

Lebih lanjut, ia mengatakan keputusan Prabowo sebagai langkah inisiatif selaku menteri pertahanan untuk melakukan pencegahan.

Selain itu, ia mengatakan Prabowo pun selalu berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lintas menteri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga pemerintahan luar negeri.

"Kami kembali membahas tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di masa yang akan datang di tengah pandemi wabah corona yang melanda Indonesia yang tentu sangat berpengaruh besar terhadap stabilitas kemanan dan pertahanan negara, stabilitas ekonomi, stabilitas keuangan, stabilitas pangan, dan juga faktor psikologis masyarakat," ujarnya.

"Langkah - langkah pencegahan juga terus kita lakukan dengan berdiskusi hingga mengambil langkah real ke berbagai pihak, ke Presiden RI, lintas menteri, BNPB, dokter, tenaga medis, swasta dan pemerintahan hingga dalam dan luar negeri". tukasnya.