5 Negara dengan Jumlah Kesembuhan Corona Tertinggi

Meski mencatatkan puluhan ribu-ratusan ribu kasus infeksi corona, sejumlah negara juga melaporkan kesembuhan puluhan ribu pasien.

Perlu diketahui, dari total 1.998.552 kasus infeksi hingga Rabu (15/4/2020) pukul 11.03 WIB, ada 478.925 pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19.

Dari 605.613 total kasus yang telah ditutup, 79% di antaranya dinyatakan sembuh, sedangkan 21% lainnya meninggal dunia.

Baca Juga: 5 Negara dengan Kasus Kematian Tertinggi Akibat Corona, No. 1 Bukan Lagi Italia!

Pertanyaanya, negara mana saja yang mencatatkan kasus kesembuhan corona tertinggi? Berikut ini data yang telah Warta Ekonomi rangkum:

1. China

Negara yang pertama kali mengidentifikasi virus corona ini mencatatkan 77.816 kesembuhan pasien positif COVID-19 dari total 82.295 kasus infeksi.

Kondisi krisis di China terjadi pada 12 Februari, ketika ada lonjakan kasus baru hingga 14.108 dalam sehari. Namun, sejak akhir Maret lalu, kurva kasus corona di China telah melandai.

2. Jerman

Mencatatkan 132.210 kasus infeksi corona, Jerman sudah menangani 71.695 kasus. 68.200 pasien sembuh, sedangkan 3.495% meninggal dunia.

Kasus yang masih ditangani berjumlah 60.515, 93% dalam kondisi ringan, sedangkan 7% lainnya sedang kritis.

3. Spanyol

Spanyol melaporkan 67.504 kesembuhan pasien corona, dari total 85.759 kasus yang telah dinyatakan selesai.

Sementara, 88.301 kasus masih ditangani hingga saat ini, dengan 92% pasien dalam kondisi ringan dan 8% pasien dalam keadaan kritis.

4. Iran

Dari 74.877 kasus infeksi corona, Iran telah menyelesaikan 52.812 kasus. 48.129 (91%) di antaranya dinyatakan sembuh, sedangkan 4.683 (9%) lainnya meninggal dunia.

Sementara itu, kasus corona aktif di Iran masih berjumlah 22.065, dengan 83% pasien dalam kondisi ringan, sedangkan 17% lainnya dalam kondisi krisis.

5. Amerika Serikat

Dengan total 614.211 kasus infeksi corona, AS telah menutup 64.884 kasus. Jumlah pasien sembuh mencapai 38.820 alias 60% dari total kasus yang telah ditutup.

AS sendiri telah menjalankan 3.065.019 tes diagnosis corona per Rabu (15/4/2020), berdasarkan data Worldometers.