Petinggi Bioskop CGV Curhat Soal Keberlangsungan Hidup Perusahaan, Gak Bangkrut Kan?

PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) pemilik bioskop CGV ini tengah berupaya keras untuk tetap bisa bertahan hidup ditengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang membuat perseroan tidak bisa melakukan kegiatan operasional atau bisa dibilang tengah mati suri. 

“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang hiburan, maka pandemi memang berdampak pada kelangsungan usaha perseroan,” ujar Direktur Graha Layar Prima, Yeo Deoksu, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Baca Juga: Oh Pemerintah, Pendapatan Mandek, Pemilik Bioskop CGV Menjerit: Tolong Bantu Beban Kami, Bebaskan...

Yeo tak menampik bila penutupan sementara kegiatan operasional bioskop CGV akan membuat pendapatan perseroan turun.

Namun, untuk menjaga keberlangsungan usaha, perseroan akan mengurangi biaya-biaya sewa tempat usaha melalui negosiasi dengan para pemilik lahan.

Baca Juga: Tutup Semua Bioskop di Indonesia Akibat Corona, Pemilik CGV Buka-Bukaan Soal PHK Pegawai, Katanya...

Perseroan juga akan melakukan kolaborasi dengan pelaku industri film dalam mempersiapkan film-film lokal terbaru yang akan ditayangkan di bioskop CGV setelah pemulihan pandemi Covid-19. Selain itu, perseroan juga meneka beban biaya usaha yang terdiri dari biaya operasi terkait.

“Kami percaya bahwa andemi Covid-19 merupakan fenomena yang bersifat sementara dan keadaan akan segera normal kembali,” ucapnya.