Terpojok Bombardir Tudingan Para Gubernur, Trump Mencak-mencak Lagi

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini dikabarkan malah membuat suasana panas negaranya sendiri dengan menyindir para gubernur negara bagiannya terkait alat tes dan alat medis keperluan tangani virus Corona.

Dirinya telah dituduh membuat klaim palsu terkait pengadaan alat uji medis. Menurut Donald Trump, dia sudah memenuhinya.

Namun, nyatanya banyak gubernur negara bagian mengakui banyak alat uji medis Covid-19 masih kurang di negara bagian masing-masing. Permasalahan ini bahkan terus diajukan oleh kepala eksekutif setempat yang masih membutuhkan fasilitas tersebut.

Baca Juga: Gerah Difiitnah AS, Institut Virologi Wuhan Akhirnya Buka Mulut

Trump secara tidak langsung mengomentari pernyataan Gubernur Negara Bagian Maryland, Larry Hogan yang pada Minggu (19/4/2020) tampil dalam wawancara televisi. Ia menuduh Presiden Trump dan timnya membuat klaim palsu tentang negara bagian yang sudah memiliki banyak alat uji medis.

"Gubernur Maryland tidak benar-benar mengerti. Dia tidak benar-benar mengerti apa yang sedang terjadi," ujar Donald Trump dilansir laman Independent pada Selasa (21/4/2020).

"Dulu ventilator, ventilator, ventilator. Sekarang, ini adalah pengujian, pengujian, pengujian," kata dia.

Presiden AS sebelumnya sesumbar dengan memberikan ujarannya lewat media sosial Twitter. Dia mengatakan, dia paham bahwa banyak dari negara bagian meminta terlalu banyak ventilator beberapa minggu lalu.

Namun, sejak puluhan ribu orang Amerika yang terinfeksi Covid-19 meninggal, ia mengurangi kebutuhan alat bantu pernapasan tersebut.

Diketahui sekalipun wabah Corona terjadi, Donald Trump masih membuat polemik dan kegemparan dengan berbagai pernyataannya yang kontroversial. Bahkan sekalipun yang mengkritiknya dari Partai Repulik sebagaimana Gubernur Maryland, Trump tak terima.

Baca Juga: Gila! Trump Baru Saja Bohongi Dunia soal Korban Tewas Covid-19

Pernyataannya tentang alat uji medis ini dituding membuat Presiden Amerika Serikat tersebut semakin terpojok posisinya.

Sementara itu Wakil Presiden mereka, Mike Pence kemudian menyarankan para gubernur negara bagian untuk memiliki semua alat uji medis Corona yang diperlukan guna memasuki fase pertama pembukaan kembali negara bagian terkait, sebagai standar yang ditetapkan oleh Gedung Putih.